Rawan longsor, Dirut PT KAI cek jalur selatan

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Edi Sukmoro
Bandung.merdeka.com - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Edi Sukmoro mengatakan, jalur kereta api wilayah selatan ini rawan longsor. Untuk itu, pihaknya turun langsung melakukan pengecekan jalur kereta api di wilayah selatan.
Pengecekan ini dilakukan sebagai langkah melakukan persiapan jelang angkutah lebaran 2018 mendatang. Pihaknya berupaya untuk memastikan seluruh persiapan angkutan lebaran berjalan lancar.
"Ini kesempatan kita untuk mengecek kesiapan dari seluruh stasiun yang akan dilalui nanti pada saat operasi lebaran termasuk jalur selatan, jalur utara ada juga berangkat hari ini. Kita semuanya baik komisaris, direksi, maupun staff dibawahnya direksi seperti deputi direktur turun mengecek kesiapan jelang angkutan lebaran," ujar Edi saat ditemui di Stasiun Bandung, Selasa (10/4).
Pengecekan yang dilakukannya adalah kesiapan kelayakan penumpang, lalu pada saat kereta melintasi titik-titik rawan ada yang kendala teknis dan non teknis.
"Kalau masalah teknis sudah jelas jalur selatan paling banyak. Seperti kejadian bisa ambles, bisa longsor, atau bisa banjir. Kemudian kalau non teknis masih ada pelemparan, meskipun itu sudah berkurang jauh. Kita antisipasi persiapan aman," kata dia.
Untuk daerah rawan longsor, lanjut, pihak PT. KAI tengah berupaya melakukan perbaikan lereng, serta melakukan penjagaan terutama pada Daerah Operasi 2 Bandung yang terbilang banyak memiliki daerah rawan longsor.
"Daop 2 ini ada banyaj daerah rawan longsor, makanya kia terus perbaiki. Untuk Daop 5 sering banjir dan kita lakukan antisipasi disana. Batasan 15 cm diatas kop kita laran untuk jalan, karena kita enggak tahu dibawah rel ya. Takut ada apa-apa," terangnya.
Bicara soal persiapan pelayanan lebaran, Edi memaparkan bahwa persiapan jelang pelayanan tahunan ini terus dilakukan. Pada angkutan lebaran nanti, dijadwalkan ada kereta tambahan dengan jadwal hingga 40 perjalanan.
"Kemungkinan ada kereta tambahan, perjalanannya mencapai 40 perjalanan. Dengan begitu, total keseluruhan ada 393 perjalanan sudah ditambah dengan 49 perjalanan tadi," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak