Kenali ciri-ciri gangguan bipolar

user
Endang Saputra 09 April 2018, 12:16 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Gangguan bipolar semakin dikenal karena kasus artis cantik Marshanda yang meluapkan kekesalannya pada sebuah video tersebar di media sosial. Dari situ, banyak yang mencari tahu apakah gangguan bipolar tersebut. Tetapi apakah Anda sudah tahu ciri-ciri gangguan bipolar ini?

Ketua Bipolar Care Indonesia (BCI) simpul Bandung, Andri Suratman mengatakan, mengetahui perihal gangguan bipolar lengkap dengan ciri-cirinya haruslah dilakukan. Soalnya, ini akan berpengaruh kepada bagaimana kita bersikap kepada pengidap gangguan bipolar.

Memang sedikit sulit mengetahui apakah seseorang pengidap gangguan bipolar atau bukan. Soalnya, gangguan bipolar merupakan gangguan mood dan rupanya ini bisa terjadi pada siapa saja.

"Kadang susah ya membedakan ini mood swing nya bipolar atau bukan. Makanya itu, harus dipahami betul bagaimana ciri-ciri mereka yang mengalami gangguan bipolar," ujar Andri kepada Merdeka Bandung, belum lama ini.

Kata Andri, cara mudah mengenali seseorang mengalami gangguan bipolar atau bukan adalah penampilan. Biasanya, dari segi penampilan para pengidap gangguan bipolar ini kerap mengubah gayanya.

"Kadang rapih banget, kadang nampak begitu urakan. Penampilan ini memperlihatkan bagaimana mood dari para gangguan bipolar. Kemudian, para pengidap gangguan bipolar juga biasanya mudah tersulit emosi," tuturnya.

Dalam keadaan depresi, biasanya pengidap gangguan bipolar memilih untuk menyendiri. Secara seketika membenci keramaian dan memutuskan untuk tak menceritakan permasalahannya pada siapapun.

Kemudian, ciri lainnya saat bahagia, akan terlihat sangat senang, berbicara yang cepat, serta pada fase mania biasanya pengidap gangguan bipolar tidak akan bisa diam atau terlampau aktif.

"Biasanya para pengidap gangguan bipolar ini cerdas. Mereka memiliki minat yang besar pada sesuatu hal yang mereka sukai. Hanya saja, perubahan mood yang begitu drastis kerap membuat pengidap gangguan bipolar ini sulit mengendalikan diri," jelas dia.

Untuk mengetahui seseorang mengalami gangguan bipolar atau tidak, ada baiknya dibawa ke psikiater atau psikolog. Menjalani konseling atau bahkan hingga tahap pengobatan sebaiknya dilakukan agar pengidap gangguan bipolar bisa lebih mengontrol emosinya.

Kredit

Bagikan