Dubes Swiss nilai pendidikan merupakan pondasi terkuat yang bisa mengubah dunia

Dubes Swiss
Bandung.merdeka.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) mewisuda 567 lulusan Sarjana dari 12 Fakultas di gedung Sasana Budaya Ganesa, Sabtu (7/4). Dalam upacara wisuda hari ini, turut hadir Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN H.E. Yvonne Baumann. Yvonne hadir untuk memberikan pidato pembukaan kepada para wisudawan.
Dia menyebut bahwa pendidikan merupakan hal yang paling penting. Menurutnya, pendidikan merupakan pondasi terkuat yang bisa mengubah dunia.
Yvonne mencontohkan kesuksesan seorang ilmuwan yang baru-baru ini meninggal dunia, yaitu Stephen Hawking. Dengan kondisi fisiknya yang demikian, Hawking berhasil membawa perubahan pada dunia dengan melakukan penelitian-penelitian di bidang kosmologi.
Hal ini membuktikan bahwa dengan pendidikan, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Zaman sekarang, belajar menjadi lebih mudah dengan adanya teknolgi seperti internet, laptop, smartphone. Edukasi dapat digunakan untuk menyelesaikan sejumlah masalah melalui penguasaan teknologi, khususnya menanggulangi hoaks.
"Saat ini pun dunia menjadi lebih damai berkat pendidikan.Pendidikan mengubah dunia. Apapun yang dilakukan, gelar apapun yang diraih, itulah kekuatan kita," ujarnya seperti dikutip dari laman itb.ac.id.
Dia pun memuji Indonesia sebagai salah satu negara dengan transformasi demokrasi terbaik. Hal ini tak lepas dari peran perguruan tinggi di Indonesia, termasuk ITB yang telah mencetak para lulusan terbaik.
"Hal yang indah tentang belajar adalah setiap orang dapat mengambilnya dari Anda. Karena selalu ada sesuatu yang dapat Anda lakukan," ungkapnya.
H.E Yvonne Baumann merupakan salah satu duta besar yang pernah hadir dalam Sidang Terbuka Wisuda ITB. Sebelumnya, pada Wisuda Pertama ITB bulan Oktober 2017 lalu, Duta Besar Perancis untuk Indonesia dan Timor Leste, Jean-Charles Berthonnet, juga pernah memberikan commencement speech untuk para wisudawan ITB. Begitu pula dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Moazzam Malik, yang memberikan pidato pada Wisuda Pertama bulan April 2017 lalu.
Wisudawan asing
Satu hari sebelumnya, jumat (6/4), ITB juga meluluskan 2 orang wisudawan asing dari 867 wisudawan magister dan doktor.
"Sebenarnya ada 10 mahasiswa asing yang lulus pada periode ini, namun hanya dua orang yang ikut wisuda. Sepuluh itu datang dari Malaysia, Laos, Libya, Nigeria, Republik Ceko, Uganda, China, dan Korea Selatan " ujar Samitha Dewi Djajanti, Direktur Humas dan Alumni ITB.
Di antaranya adalah Nakanwagi Orashida, wisudawan dari Uganda, menempuh studi S2-nya di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota.
"Saya datang untuk melajutkan sekolah di ITB. Saya menjadi mahasiswa S2 Perencanaan Wilayah dan Kota. Hari ini saya wisuda dan saya sangat senang karena itu," ujar Nakanwagi Orashida.
Saat ditanya mengenai studinya selama di ITB, perempuan yang biasa disapa Rashida ini memberikan kesan-kesannya. "ITB telah menjadi perguruan tinggi yang baik untuk pengalaman akademis saya".
ITB sejauh ini yang terbaik. "Saya bertemu dengan banyak dosen yang baik, ulung, dan berpengetahuan luas dari fakultas saya. Mereka sangat mudah didekati, terbuka pada setiap orang, kita bisa konsultasi pada mereka kapan saja dan mereka memberikan feedback langsung. Mereka memastikan kita mengerti apa yang kamu lakukan. Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini". Selama tinggal di Bandung, Rashida mengaku senang dengan keramahan orang-orang Bandung.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak