Dishub Bandung berencana adopsi aturan penindakan parkir liar dari DKI Jakarta

Dinas Perhubungan Kota Bandung
Bandung.merdeka.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung akan mengadopsi aturan tentang penderekan, penggembokan, dan penggembosan ban yang disertai denda dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada para pelanggar parkir liar di Kota Bandung
"Aturannya sedang dibuat, kita akan adopsi Pemprov DKI Jakarta. Jadi penderekan, penggembokan, penggembosan disertai dengan denda. Jadi apa yang kita kerjakan biar ada efek jera, kita denda," ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Penertiban Transportasi Dinas Perhubungan Kota Bandung Asep Kuswara kepada Merdeka Bandung, Jumat (6/4).
Asep mengatakan, aturan tersebut nantinya bisa berbentuk Peraturan Daerah (Perda) atau Peraturan. Wali Kota (Perwal). Dengan adanya payung hukum tersebut, nantinya menjadi dasar hukum untuk menerapkan aturan tersebut.
"Misalkan pelanggaran parkir kalau di Jakarta Rp 500 ribu, di Bandung bisa Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu. Kita usulkan semaksimal mungkin. Jadi nanti kita tilang uangnya bayar di Bank. Nanti masuk PAD," kata dia.
Asep mengungkapkan, penindakan yang dilakukan Dishub Kota selama ini untuk menindak para pelanggar parkir liar di sejumlah titik hanya sebatas menandatangani perjanjian untuk tidak mengulang perbuatan. Surat ini nantinya untuk menebus kendaraannya.
"Jadi selama ini polanya seperti itu. Jadi sekarang perlu terobosan untuk memberikan efek jera," ungkapnya.
Asep menargetkan, aturan tersebut dapat dibahas dalam waktu dekat. Meskipun diakuinya hal tersebut membutuhkan waktu yang panjang.
"Kita juga akan bahas bersama dewan. Karena memang prosesnya cukup panjang," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak