Bandung.merdeka.com - Dengan keterbatasan kondisi fisiknya, rupanya Muhammad Fadli berhasil menuntaskan kompetisi lari Fituno 10K Run Challenge. Padahal ini pengalaman baru bagi Fadli mengikuti kompetisi lari 10K. Dalam kompetisi ini dia dibantu alat prosthesis ottobock untuk kaki kirinya. Hal itu tentu tak mudah sebab dia baru menggunakannya pada 2015 lalu.

"Baru pertama kali ikutan lari 10K, ini pengalaman baru buat saya. Saya sebenarnya atlet sepeda, tapi belakangan ini saya mencoba lari. Ini menjadi pemuas diri saya bahwa saya bisa mengikuti ini," ujar Fadli kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Balaikota Bandung, Minggu (25/3).

Harus kehilangan kaki kiri sejak 2015, tentu berat baginya yang merupakan seorang pembalap motor. Mirisnya, pria berusia 33 tahun itu harus kehilangan kakinya karena sebuah kejadian pada area balap di Sentul.

"Jadi waktu saya menang juara satu pada Asia Road Racing 2015, saya lagi selebrasi. Ternyata masih ada motor yang ngebut di belakang dan menabrak saya. Di situ saya dibawa ke rumah sakit dan menjalani pengobatan selama enam bulan. Setelah itu ternyata kaki saya harus diamputasi," katanya.

Rupanya tak butuh waktu lama bagi Fadli untuk menerima kondisi anyarnya ini. Kata dia, ikhlas merupakan kunci dari segala ketegaran yang dimilikinya. Fadli tak ingin membuat orang-orang mengasihaninya. Ia harus tegar dan cepat bangkit.

Sementara itu, kompetisi lari Fituno 10K Run Challenge ini digelar oleh PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Minggu (25/3). Kompetisi ini untuk pertama kalinya diselenggarakan di Bandung. Ajang perlombaan lari ini diikuti oleh sekitar 3.000 pelari dari berbagai daerah di Indonesia.

"Memang acara ini untuk masyarakat Bandung tapi banyak juga yang datang dari luar kota, kita berupaya memasyarakatkan hidup sehat. Fituno ini suplemen kesegaran, produk yang dikenal para olahragawan. Makanya yang ikut ini juga ada para atlet nasional," kata Direktur Utama Kimia Farma, Honesti Basyir.

Rute yang dilewati Fituno 10K Run Challenge ini adalah jalur protokol di Kota Bandung yakni Jalan Merdeka, Jalan Veteran, Jalan Ir. H. Djuanda (Dago), serta melewati galeri arsitektur bersejarah di sepanjang Jalan Asia Afrika.

Salah seorang peserta yang juga merupakan selebritis Tanah Air, M. Farhan mengaku bahwa kegiatan ini berlangsung dengan sukses. Banyaknya peserta yang datang dari berbagai kota membuat kegiatan ini secara nyata mampu mencuri perhatian.

"Ini event lari 10K terbaik di Bandung. Ada banyak atlet lari yang ikut kegiatan ini. Bahkan, Fadli, yang hanya memiliki satu kaki saja mengikuti kegiatan ini dengan baik. Ini luar biasa," kata Farhan.