Ribuan peserta ikuti pawai obor Bandung Lautan Api

user
Endang Saputra 24 Maret 2018, 16:54 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Warga Bandung antusias dalam memperingati 72 tahun peristiwa Bandung Lautan Api. Sebanhak 5.000 obor diarak dari Lapangan Tegalega menuju Plaza Balai Kota Bandung, Jumat (23/3) malam.

Pada pawai kali ini, sebanyak 140 sekolah turut serta meramaikan acara. Jumlah tersebut terdiri dari 80 sekolah tingkat SMA/SMK, dan 60 sekolah tingkat SMP. Setiap kelompok tampil dengan kostum dan ornamen khas menunjukkan ikon-ikon Kota Bandung lengkap dengan tetabuhan yang meriah.

Sementara itu, di Plaza Balai Kota, suasana telah dihangatkan oleh Orkestra Keroncong Paris van Java. Warga Bandung yang ingin menyaksikan pawai obor pun telah memadati area plaza. Tepat pukul 20.30 WIB, arak-arakan pawai obor tiba di Plaza Balai Kota diawali dengan rombongan marching band SMP 12 Bandung.

Setiba di plaza, riuh tabuhan bunyi-bunyian semakin semarak. Setiap kelompok berlomba-lomba menunjukkan kebolehannya di depan tamu VIP yang telah duduk menyambut rombongan.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung Hikmat Ginanjar menyampaikan, pelaksanaan peringatan Bandung Lautan Api yang ke - 72 ini memiliki arti dan makna penting tersendiri. Selain menguatkan tentang sejarah, kegiatan ini diharapkan bisa membangkitkan rasa nasionalisme warga Kota Bandung.

Hikmat menekankan, peristiwa sejarah yaitu, Bandung pernah di bumihanguskan demi memperjuangkan Indonesia dari penjajah.

"Maka kita harus mengajarkan sekaligus mempertahankan kemerdekaan ini dengan baik," ujar Hikmat dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung, Sabtu (24/3).

Ditambahkan Hikmat, untuk mempertahankan kemerdekaan, generasi muda perlu diisi dengan aktivitas yang positif. Terlebih lagi warga Bandung, memiliki indeks kebahagiaan yang cukup tinggi, maka kegiatan maupun aktivitas pun harus lebih positif dan bermakna.

"Mari kita isi pembangunan ini dengan kemampuan yang kita miliki," kata dia.

Menurutnya, rangkaian peringatan kali ini sangat menarik yaitu setelah tadi pagi upacara memperingati hari BLA di taman Makam Pahlawan, kali ini pawai obor dan teatrikal sejarah BLA.

"Ini luar biasa, antusias murid sekolah dari mulai pawai obor yang mulainya di Tegalega dan berakhir di balaikota itu merupakan semangat yang luar biasa. Mereka berjalan dan mengartikan salah satu perjuangan mereka untuk sampai kesini," ujarnya.

Ia berharap, ke depannya untuk rangkaian peringatan BLA lebih meriah dan memiliki makna yang lebih dalam lagi mengenai sejarah BLA.

"Untuk ke depannya setiap tahun harus dilaksanakan. Lebih baik lagi rangkaiannya variatif, menarik. Sehingga khusus murid sekolah bisa berkembang wawasan dan pengetahuan mengenai sejarah BLA," katanya.

Kredit

Bagikan