Ribuan peserta ikuti pawai obor Bandung Lautan Api

Bandung.merdeka.com - Warga Bandung antusias dalam memperingati 72 tahun peristiwa Bandung Lautan Api. Sebanhak 5.000 obor diarak dari Lapangan Tegalega menuju Plaza Balai Kota Bandung, Jumat (23/3) malam.
Pada pawai kali ini, sebanyak 140 sekolah turut serta meramaikan acara. Jumlah tersebut terdiri dari 80 sekolah tingkat SMA/SMK, dan 60 sekolah tingkat SMP. Setiap kelompok tampil dengan kostum dan ornamen khas menunjukkan ikon-ikon Kota Bandung lengkap dengan tetabuhan yang meriah.
Sementara itu, di Plaza Balai Kota, suasana telah dihangatkan oleh Orkestra Keroncong Paris van Java. Warga Bandung yang ingin menyaksikan pawai obor pun telah memadati area plaza. Tepat pukul 20.30 WIB, arak-arakan pawai obor tiba di Plaza Balai Kota diawali dengan rombongan marching band SMP 12 Bandung.
Setiba di plaza, riuh tabuhan bunyi-bunyian semakin semarak. Setiap kelompok berlomba-lomba menunjukkan kebolehannya di depan tamu VIP yang telah duduk menyambut rombongan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung Hikmat Ginanjar menyampaikan, pelaksanaan peringatan Bandung Lautan Api yang ke - 72 ini memiliki arti dan makna penting tersendiri. Selain menguatkan tentang sejarah, kegiatan ini diharapkan bisa membangkitkan rasa nasionalisme warga Kota Bandung.
Hikmat menekankan, peristiwa sejarah yaitu, Bandung pernah di bumihanguskan demi memperjuangkan Indonesia dari penjajah.
"Maka kita harus mengajarkan sekaligus mempertahankan kemerdekaan ini dengan baik," ujar Hikmat dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung, Sabtu (24/3).
Ditambahkan Hikmat, untuk mempertahankan kemerdekaan, generasi muda perlu diisi dengan aktivitas yang positif. Terlebih lagi warga Bandung, memiliki indeks kebahagiaan yang cukup tinggi, maka kegiatan maupun aktivitas pun harus lebih positif dan bermakna.
"Mari kita isi pembangunan ini dengan kemampuan yang kita miliki," kata dia.
Menurutnya, rangkaian peringatan kali ini sangat menarik yaitu setelah tadi pagi upacara memperingati hari BLA di taman Makam Pahlawan, kali ini pawai obor dan teatrikal sejarah BLA.
"Ini luar biasa, antusias murid sekolah dari mulai pawai obor yang mulainya di Tegalega dan berakhir di balaikota itu merupakan semangat yang luar biasa. Mereka berjalan dan mengartikan salah satu perjuangan mereka untuk sampai kesini," ujarnya.
Ia berharap, ke depannya untuk rangkaian peringatan BLA lebih meriah dan memiliki makna yang lebih dalam lagi mengenai sejarah BLA.
"Untuk ke depannya setiap tahun harus dilaksanakan. Lebih baik lagi rangkaiannya variatif, menarik. Sehingga khusus murid sekolah bisa berkembang wawasan dan pengetahuan mengenai sejarah BLA," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak