Bandung.merdeka.com - Yayasan Pendidikan Darul Hikam menggelar Education Conference dengan tema 'Quality Education for The Millenials' di hotel El Royale Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu (14/3). Dalam konferensi ini menghadirkan para pembicara dari kementerian dan tenaga ahli pendidikan di pemerintahan dan perguruan tinggi.

Direktur Perguruan Darul Hikam Ruri Ramadhanti mengatakan, materi yang dibahas dalam konferensi ini yakni terkait penyiapan pendidikan berkualitas bagi anak-anak muda atau yang lebih dikenal sebagai generasi milenial. Sehingga para pemangku kebijakan dapat memberikan dukungan terhadap proses ini.

"Kita harus mulai menyiapkan pendidikan berkualitas bagi anak-anak milenial. Kenapa, karena generasi yang sedang kita didik saat ini generasi milenial,"ujar Ruri kepada awak media di lokasi.

Menurut Ruri, Indonesia akan menyambut bonus demografi 2030 dan usia emas pada 2045 mendatang. Sebab generasi muda yang usia produktif akan mencapai 70 persen.

"Generasi milenial saat ini yang nantinya akan menentukan masa depan bangsa harus disiapkan dengan matang. Ini harus dikelola dengan baik, jangan sampai justru malah membawa mudharat," kata dia.

Ruri menyebut jika generasi milenial memiliki karakteristik yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Sebab generasi milenial dipengaruhi dengan perkembangan teknologi informasi.

"Sehingga pendidikan yang berkualitas harus mendukung penyesuaian perkembangan zaman," ucapnya.

Untuk itu lanjut Ruri dibutuhkan pemahaman dari kalangan tenaga pendidik untuk menciptakan pola pendidikan yang efektif dan berkualitas. Baik dari metode mengajar dan kebijakan sekolah.

"Mereka itu sangat dipengaruhi revolusi industri 4.0. Kita sebagai pendidik menyikapinya supaya pendidikkan kita lebih baik lagi," katanya.