Bandung.merdeka.com - Era industri kreatif terus tumbuh, sebanyak 46 Dosen dari Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom menggelar pameran karya seni rupa dan beberapa produk kreatif lainnya, pameran ini berlangsung sejak Senin (12/3) hingga Sabtu (17/3), bertempat di Gallery Idealoka, Telkom University Creative Center (TUCC).

Dekan Fakultas Industri Kreatif Dr Didit Widiatmoko menyambut baik agenda tahunan ini, menurutnya perguruan tinggi yang baik, harus mampu memahami kebutuhan zaman, dan pameran seni rupa kali ini di maksudkan untuk memamerkan karya seni yang dapat menopang kebutuhan kemajuan zaman tersebut.

"Ruang idealisme seharusnya mampu sinergi dengan kebutuhan zaman, menjadi solusi bagi kehidupan masyarakat modern, sehingga seni bukan saja sebatas 'benda pamer' tetapi lebih dari itu, bagian dari kehidupan masyarakat" terangnya dari siaran pers yang diterima Merdeka Bandung, Selasa (13/3).

Didit melanjutkan, sejalan dengan cita-cita Telkom University sebagai Global Entrepreneurial University (GEU) menuntut akademisi menciptakan inovasi bernilai ekonomi, sehingga karya seni menjadi bagian dari kontribusi perguruan tinggi meningkatkan daya kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Public Relations Telkom University Dedi Kurnia Syah menambahkan, aktifitas pameran karya bagi Dosen di lingkungan Telkom University merupakan kegiatan rutin, tidak saja di dalam kampus tetapi juga secara profesional sering di luar kampus.

"Dosen dan mahasiswa kami cenderung familiar dengan pameran, dalam dan luar negeri, baik sebagai penyelenggara maupun peserta, tidak jarang memenangi kompetisi" kata dia.

"Bahkan, beberapa nama dari Dosen kami sudah dikenal di komunitas internasional sebagai seniman industri kreatif, Patra Aditia, Isa Perkasa, I Dewa Alit Dwija Putra, Rangga dan Morinta" tambahnya. Seluruh karya yang dipamerkan mengusung tema kebaruan, dan terbuka bagi mahasiswa dan masyarakat umum.

Ketua Panitia I Dewa Alit Dwija Putra menambahkan, selain sebagai agenda rutin, pameran ini ia harapkan memicu para kreator seni di Telkom University untuk berkarya lebih baik dan produktif. "Harapannya, ini menjadi pemantik semangat berinovasi, berkarya dan bermanfaat bagi masyarakat," katanya.