Bidik suara generasi milenial, pasangan Yossi-Aries sapa warga lewat medsos

user
Mohammad Taufik 07 Maret 2018, 20:36 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pasangan Yossi Irianto-Aries Supriatna serius membidik pemilih dari kalangan anak muda atau yang lebih dikenal sebagai generasi millenial. Hal ini mengingat tingginya jumlah pemilih anak muda yakni sekitar 30 persen dari total pemilih.

Calon Wakil Walikota Bandung, Aries Supriatna mengatakan berbagai cara dan strategi kreatif pun disiapkan pasangan Hebring untuk meraih simpati generasi milenial. Salah satunya, yakni dengan cara berinteraksi melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter yang digarap secara intensif.

Untuk mengenalkan politik kepada generasi milenial menurutnya harus pelan-pelan. Sebab, mayoritas kaum milenial, memiliki sikap apatis atau cuek dengan urusan politik. Oleh karena itu, tim kampanye Hebring menggunakan cara-cara kreatif agar bisa diterima oleh kaum milenial.

"Salah satu pola pendekatan kami yakni dengan medsos. Medsos ini kami garap serius, karena komunikasi yang paling jitu dan relevan dengan mereka adalah melalui medsos," ujar Aries kepada wartawan saat ditemui di sela-sela kegiatan kampanye di Kelurahan Cihaurgeulis, Kota Bandung, Rabu (7/3).

Namun bukan sekedar bermedsos, Aries menilai konten-konten medsos pun harus disesuaikan dengan karakteristik dan passion generasi milenial.

"Kalau lihat medsos kami, isinya sangat kreatif dan beragam. Tidak melulu soal politik. Ada video dan lain-lain. Salah satu video kami soal Dilan-dilanan juga dapat sambutan positif dari kaum milenial," katanya.

Aries pun menilai menggarap kaum milenial menjadi sangat penting karena jumlahnya sangat signifikan. Bahkan, bukan tidak mungkin generasi milenial-lah yang akan menjadi penentu kemenangan di Pilwalkot Bandung 2018.

Namun bagi pasangan Yossi-Aries, pentingnya generasi milenial bukan hanya urusan suara, melainkan juga berkaitan dengan pembangunan Kota Bandung ke depan. Sebab, lanjut Aries, bila pasangan Hebring memenangkan kontestasi Pilwalkot Bandung, pihaknya akan melibatkan generasi milenial dalam membangun ibu kota Provinsi Jawa Barat.

"Kami punya banyak program-program untuk membina dan memfasilitasi kreativitas mereka sehingga suatu saat mereka akan menjadi bagian dari ekonomi kreatif Kota Bandung," ujarnya.

Kredit

Bagikan