Sulhan: Akan kaji tulisan peringatan untuk pengunjung di Bandung Zoo

Tulisan peringatan untuk pengunjung tidak memberikan makanan kepada satwa
Bandung.merdeka.com - Bandung Zoo atau Kebun Binatang Bandung telah secara tegas memberikan tulisan peringatan kepada para pengunjung untuk tidak memberikan makanan atau rokok khususnya pada kandang orangutan Kalimantan.
Namun, aksi orangutan tengah merokok menjadi viral di media sosial yang dilakukan seorang pengunjung kepada orangutan bernama Ozon, pihak Bandung Zoo akan mengkaji ulang tulisan peringatan tersebut.
Marketing Communication Bandung Zoo, Sulhan Safi'i menilai tulisan peringatan dilarang memberikan makan serta rokok tersebut berukuran sangat kecil dan berada di tempat selintas tidak kelihatan oleh pengunjung.
"Kita sudah memberikan tulisan larangan memberikan pakan dan khususnya dikandang orangutan itu kami berikan tulisan dilarang merokok. Tetapi memang sepertinya ada unsur kesengajaan dari pengunjung itu memberikan rokok," ujar, Sulhan Safi'i kepada Merdeka Bandung, Rabu (7/3).
Namun, perihal ukuran tulisan tersebut yang cukup kecil, pria yang akrab disapa Aan itu mengaku bahwa pihaknya akan melakukan meninjau ulang. Jika diperlukan, pihaknya akan membuat tulisan peringatan seperti spanduk berukuran besar.
"Harus ada pertimbangan apakah tulisan larangan ini harus sebesar spanduk apa tidak. Sejauh ini, kita sudah menggunakan SOP yang sebenarnya," ungkapnya.
Perihal imbauan larangan memberikan makan dan rokok terhadap satwa, Aan mengaku hal tersebut tidak hanya sekedar tulisan. Pihaknya juga secara rutin melakukan imbauan melalui di media sosial serta website pribadi Bandung Zoo.
"Pemandu yang ada di sini juga selalu memberikan edukasi kalau memberikan makanan kepada satwa itu enggak boleh, apalagi rokok," papar dia.
Sementara itu, seorang pengunjung bernama Rafiq (35) mengaku bahwa tulisan tersebut tidak terlihat sebaiknya pihak Bandung Zoo untuk membuat tulisan tersebut lebih besar.
"Ya mungkin memang harus dibuat besar ya tulisan larangan memberikan makan dan rokok itu. Disimpannya juga di tempat yang bisa terlihat dengan mudah," tuturnya.
Rafiq juga menyayangkan kepada pengunjung yang pelemparan rokok kepada orangutan dalam video yang berdurasi semenit yang diunggah akun media sosial milik sesorang pemerhati satwa Marison Guciano.
"Manusia saja bisa dalam lalai merokok, apalagi satwa. Ini bukan kegiatan terpuji, jangan dilakukan ya seharusnya," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak