Mau belajar bahasa Inggris gratis? datang yuk ke Taman Sejarah

Ilustrasi belajar bahasa Inggris
Bandung.merdeka.com - Peningkatan kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu program yang digagas oleh Pemkot Bandung. Lewat program Kamis Inggris yang dimulai sejak 2013 lalu, seluruh warga Kota Bandung, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bandung diimbau untuk menggunakan Bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan warga Bandung menghadapi era globalisasi.
Kepala Bagian Humas Setda Kota Bandung Yayan A. Brillyana menggagas program tersebut dengan menggandeng Komunitas Taman Bahasa sebagai fasilitator. Sejak akhir 2017 dan Humas Kota Bandung menggelar program Capetang (Conversation with People in English) tersebut.
Program Capetang tersebut digelar di Taman Sejarah setiap hari Kamis pukul 12.30-13.30 WIB. Sesekali, Capetang dilaksanakan di Taman Dewi Sartika atau Bandung Creative Hub. Di program ini, siapapun boleh ikut, mulai dari pelajar, pensiunan, ibu rumah tangga, ASN, hingga turis yang tengah menikmati taman. Program ini tanpa dipungut biaya. Peserta boleh memanfaatkan Capetang untuk saling mengobrol dalam Bahasa Inggris.
Yayan menuturkan, tidak perlu berkemampuan Bahasa Inggris khusus untuk mengikuti Capetang. Syaratnya, asal punya keinginan dan minat untuk mengobrol.
"Yang enggak bisa Bahasa Inggris diharapkan jadi bisa. Nggak usah malu, toh semuanya juga saling belajar," ujar Yayan di Balai Kota Bandung.
Dalam beberapa kesempatan, Humas Kota Bandung menghadirkan penutur asing yang sedang berada di Bandung. Para peserta sangat senang menerima kehadiran mereka. Humas juga pernah bekerja sama dengan FEALAC Youth Forum yang berkantor di Bandung Creative Hub.
"Kami berharap program ini bisa dimanfaatkan oleh siapapun, untuk bersenang-senang dalam Bahasa inggris sehingga kemampuan Bahasa kita ikut terlatih. Kota Bandung ini disiapkan untuk menjadi kota internasional. Maka, warganya juga harus siap. Pemkot Bandung memfasilitasi dengan kegiatan ini,"ucap Yayan.
Hingga saat ini, sudah ada 45 orang yang rutin datang ke Capetang tiap pekan. Humas Kota Bandung akan menginformasikan pelaksanaan Capetang sehari sebelumnya melalui akun media sosial @HumasBdg di Instagram, Twitter, dan Facebook.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak