Pendukung Rindu membelot, Emil: Dukungan politik itu biasa di alam demokrasi
Bandung.merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara terkait adanya sejumlah kader dari partai pengusung pasangan Rindu (Ridwan Kamil-Uu Rizhanul Ulum) yakni PPP, PKB dan Hanura yang diduga membelot. Sejumlah kader dari tiga partai mengalihkan dukungan dari pasangan Rindu ke Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, bahwa deklarasi konspirasi yang dilakukan oleh sejumlah kader dari partai pengusungnya tidak memengaruhi solidaritas pasangan Rindu. Emil menyatakan bahwa urusan dukung mendukung dalam demokrasi merupakan hal individu.
"Kalau sudah membawa bendera partai itu sebaiknya diselesaikan secara administrasi di partai," ujar Emil dalam siaran persnya, Rabu ( 21/2).
Emil mengungkapkan bahwa pasangan Rindu hanya akan fokus pada program dan membuat gagasan positif untuk memenangkan Pilkada Jabar 2018
Menurut Emil, perbedaan dukungan politik itu biasa dalam politik dan alam demokrasi. Sehingga jangan dijadikan persoalan hingga kemudian membuat perpecahan.
"Kapasitas saya cuma penganten, kalau wedding organizer-nya bermasalah ya diselesaikan oleh wedding organizer. Kami akan fokus dengan program kami, bertemu masyarakat, bersilahturahmi, mendengar aspirasi dan mencari solusi untuk masalah rakyat menuju perubahan lebih baik," kata dia.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan RINDU, Saan Mustopa mengatakan, berpindahnya dukungan dari beberapa kader partai pengusung Rindu merupakan hak mereka untuk menentukan pilihan.
"Itu hak politik masing-masing, dan tidak bisa dilarang. Kegiatan itu tidak ada pengaruhya terhdap partai pengusung Rindu," ucap politisi Nasdem ini.
Menurut Saan, dari semua ketua partai pengusung, tidak ada struktur partai pengusung Rindu yang ikut dan terlibat dari kegiatan tersebut. Kalaupun ada, maka yang hadir hanya anggota-anggota itu pun hanya sebagian kecil saja.
"Kehadiran mereka tidak mempengaruhi soliditas internal masiang-masing partai, apalagi terhadap bangunan koalisi Rindu, dan terhadap pasangan calon. Semua partai pengusung RINDU hingga saat ini masih solid," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Sejumlah kader PPP, PKB dan Hanura ramai mendukung Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. Padahal, ketiga partai itu adalah koalisi pengusung Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, mereka berkumpul dalam sebuah acara bertajuk 'Deklarasi Konspirasi Partai PPP, PKB dan Hanura' di Rumah Makan Kampung Sawah, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (19/2) malam.
Acara itu dihadiri oleh Deddy Mizwar, Ketua Bappilu PPP Jabar Komarudin Taher, Wakil Sekretaris Dewan Syuro Kabupaten Subang PKB Agus Eko Muhammad Solihun dan Ketua Bappilu Hanura Jabar Budi Hermansyah.