Di tengah guyuran hujan, KPU dan peserta Pilwalkot Bandung ikrarkan kampanye damai
Bandung.merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menggelar acara deklarasi kampanye damai di Monumen Perjuangan Jawa Barat, Kamis (15/2). Acara ini diikuti oleh seluruh pasangan calon (paslon) peserta Pilwalkot Bandung 2018.
Ketiga paslon yakni Nurul Arifin - Chairul Yaqin Hidayat (Ruli), Yossi Irianto-Aries Supriatna dan Oded M Danial-Yana Mulyana hadir dengan para pendukungnya masing-masing. Hujan yang mengguyur Kota Bandung tidak menyurutkan berlangsungnya acara .
Semua paslon menyampaikan pernyataan untuk melaksanakan kampanye damai selama tahapan kampanye yang dimulai dari 15 Februari sampai 23 Juni. Mereka kemudian melakukan penandatanganan sebagai komitmen melaksanakan kampanye damai. Setelah itu secara simbolis dilaksanakan pemasangan alat peraga kampanye dari masing-nasing calon. Hal ini sebagai tanda dimulainya masa kampanye. Setelah itu masing masing paslon melepas burung merpati.
Ketua KPU Kota Bandung Rifki Alimubarok mengatakan, pihaknya mengusung tagline 'Kacida', 'Kamana', 'Kaditu', dan 'Kadinya' dalam masa kampanye ini. Kacida merupakan singkatan dari kampanye cinta damai. Rifki berharap melalui pelaksanaan kampanye ini berjalan penuh dengan cinta damai. Sementara Kamana berarti kampanye penuh makna. Kaditu berarti kampanye yang ditunggu dan Kadinya berarti kampanye yang dibuat nyaman.
"Hari ini masing masing pihak, para calon, pengawas, maupun pemerintah dan juga pihak keamanan, kita sama-sama memberikan pernyataan bahwa kampanye itu cinta damai, kampanye penuh makna, kampanye yang ditunggu, dan kampanye dibuat nyaman. Itu komitmen yang harus kita lakukan. Dan itu disampaikan oleh masing-masing paslon," ujar Rifki kepada wartawan di sela acara.
Dia mengatakan, bahwa acara deklarasi ini sebagai tanda dimulainya kegiatan kampanye. Seluruh paslon dapat memasang seluruh alat peraga kampanye di lokasi-lokasi yang ditetapkan.
"Kalau besok kan libur ya, jadi dimulai tanggal 17 karena imlek. Efektifnya mulai hari Sabtu tanggal 17 Februari," kata dia.
Menurut Rifki, untuk pelaksanaan kampanye ini pihaknya telah membagi berdasarkan zona yang telah ditentukan. Sehingga kegiatan kampanye masing-masing paslon digelar di lokasi yang berbeda
"Jadi kita sudah bagi zona kampanye. Masing masing zona kampanye ini nanti akan dibagi. Satu paslon itu kebagian dua zona kampanye per hari setiap calon. Satu zona itu tempat kanpanye ada 4 - 5 kecamatan tergantung zona. Zona itu berbasis dapil. Untuk kegiatan kampanye itu meliputi pertemuan terbatas, tatap muka, dialog," ungkapnya.
Rifki berharap dengan kegiatan kampanye ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih. Selain itu juga mengingatkan masyarakat bahwa gelaran Pilwalkot akan segera digelar.
Rifki mengingatkan kepada timses paslon untuk tidak memasang alat peraga kampanye di sejumlah titik yang dilarang seperti Jalan Asia Afrika, Braga, IR Djuanda, Cipaganti, Djunjunan serta fasilitas umum milik pemerintah, pendidikan kesehatan, tempat ibadah. tiang listrik, pohon dan traffict light.
"Ini akan dimulainya kampanye, kita ingin supaya warga tahu," ucap dia.
Di akhir acara deklarasi, semua paslon melaksanakan konvoi keliling Bandung dengan menggunakan mobil Land Rover dan Bandros. Rute yang dilalui yakni dari Monju,Dipenogero,Asia Afrika,Alun-alun,Braga,Wastukancana,Dago,Pasteur,RSHS dan kembali berakhir di Monju.
"Yang ikut konvoi 100 orang kita batasi.Landrover dan bandros kita siapkan untuk konvoi dan diperbolehkan menyebarkan bahan kampanye ke warga KPU juga akan menyebarkan leaflet," katanya.