Melewati kemeriahan Imlek di Chinatown Bandung, bernuansa autentik Tionghoa
Bandung.merdeka.com - Kemeriahan Imlek selalu dirasakan tidak hanya oleh keturunan Tionghoa. Dekorasi serba merah dengan lampion sebagai hiasan identik, pertunjukkan barongsai hingga wushu menjadi daya pikat pada perayaan Tahun Baru China yang kini jatuh pada 16 Februari, besok.
Nuansa Imlek sudah sangat terasa tidak hanya di klenteng, tetapi pusat-pusat pertokoan atau mall. Banyak yang sengaja datang ke tempat keramaian untuk menyaksikan pertunjukkan barongsai.
Bagi Anda yang masih bingung memilih tempat untuk menikmati kemeriahan Imlek, Chinatown Bandung bisa menjadi pilihan. Tempat wisata di Jalan Klenteng ini memang mengusung konsep ala negeri tirai bambu.
Perayaan Imlek semakin menguatkan konsep ala China yang diusung oleh Chinatown Bandung. Sederet lampion berwarna merah ditambahkan diberbagai sudut tempat untuk menambah kental nuansa Imlek di tempat ini.
"Imlek enggak hanya untuk Tionghoa saja. Di sini kami memperkenalkan budaya China ke masyarakat Bandung. Khusus Imlek ini kami selenggarakan banyak acara berbau Tionghoa seperti pertunjukkan barongsai," ujar Merchandise Store Owner Chinatown Bandung, Ria Nirwana Gunawan kepada Merdeka Bandung, Kamis (15/2).
Beberapa pertunjukkan yang hadir dalam momen perayaan Imlek ini adalah barongsai, guzheng, serta wushu. Dalam momen Imlek ini, perayaan bertitle 'Chinatown Food Fest 2018' ini akan diselenggarakan hingga Minggu (18/2) mendatang.
Sederet acara yang diselenggarakan. Merujuk pada title acara, ada bazzar makanan yang menghadirkan 23 stand. Jenis makanan yang hadir didominasi oleh camilan kekinian dengan rasa dan tampilan menggiurkan.
Menggandeng komunitas Mamih yang suka makan yang diprakarsai oleh Helen Yuanita, sederet makanan seperti roti goreng, mochi sukabumi, suguhan serta kue, takoyaki, serta makanan ala Jepang hadir dalam kegiatan tersebut.
"Rata-rata makanan yang hadir di sini camilan kekinian. Ada 23 stand, macam-macam makanannya. Harus coba datang ke sini," katanya.