Emil titip Bandung kepada Pjs Wali Kota Solihin awasi kinerja ASN

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan mulai menjalani cuti kampanye per tanggal 15 Februari. Pria yang akrab disapa Emil ini telah ditetapkan sebagai cagub untuk berlaga di Pilgub Jabar 2018.
Untuk mengisi kekosongan, jabatan Wali Kota Bandung sementara waktu akan dipegang oleh Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Muhamad Solihin bersama enam pejabat lainnya telah dikukuhkan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Aula Barat Gedung Sate, Rabu (14/2).
Penjabat sementara (Pjs) ini diberlakukan karena Kota Bandung akan mengalami kekosongan pimpinan selama hampir 5 bulan, mulai 15 Februari sampai 23 Juni 2018. Sebagaimana diketahui, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial akan mengikuti Pilkada Serentak 2018.
Pada masa kampanye, Ridwan dan Oded akan melaksanakan cuti di luar tanggungan negara. Oleh karena itu, posisi pimpinan daerah akan dijabat oleh Solihin, sebagaimana yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo atas usulan dari Gubernur Jawa Barat.
Emil, mempercayakan sepenuhnya Kota Bandung di tangan Solihin. Ia yakin, pejabat provinsi adalah orang yang sudah sangat berpengalaman dalam mengatasi persoalan pemerintahan daerah.
"Keyakinan saya karena Kota Bandung ini sudah dirancang sedemikian rupa untuk tidak terpengaruh pada figur. Dari sistem kerja, dari sistem apapun. Jadi saya tidak khawatir," ujar Emil.
Dia pun menitipkan pesan kepada Solihin untuk memonitor aparaturnya agar bekerja profesional dan berintegritas. Jangan sampai inovasi yang sudah dibangun menjadi mundur karena kelalaian aparatur.
Emil juga menyampaikan bahwa tidak terlalu banyak tugas besar yang menjadi pekerjaan rumah penjabat wali kota. Sebab, perencanaan kerja sudah rampung dikerjakan. Penjabat wali kota hanya perlu mengawasi kinerja ASN yang akan melaksanakan program-program pemerintah.
"Titipan saya ke wali kota baru mah monitor proses perencanaan yang sudah baik. Agar proses belanja anggaran perencanaan menjadi jadi lebih cepat," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak