Soal kinerja disebut gagal, Emil: Saya punya bukti statistik ratusan penghargaan
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tidak terima jika kinerjanya disebut gagal mengatasi permasalahan utama Kota Bandung. Hal tersebut menanggapi Lembaga Riset Veritas yang merilis hasil survei yang dilakukan dari Oktober 2017 hingga Januari 2018 ada tiga permasalahan utama yang justru belum tertangani menurut masyarakat yakni ekonomi, kemacetan dan banjir.
Lembaga Riset Veritas juga menyebutkan pemerintahan Ridwan Kamil gagal karena terjadi ketidaksinkronan antara apa yang diharapkan mayoritas warga Bandung dengan apa yang dikerjakan pemkot Bandung.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku tak sependapat. Dia memiliki bukti terkait kinerjanya memimpin Bandung. Termasuk berbagai penghargaan yang telah diterima Kota Bandung menjadi buktinya.
"Enggak. Saya punya bukti statistik ratusan penghargaan," ujar Emil kepada wartawan.
Emil menyebut bahwa survei tersebut rentan dengan kepentingan karena dirilis jelang gelaran pilkada.
"Jadi tidak anti kritik, tetapi Saya sudah baca bahasanya boombastis, timing-timing pilkada. Saya terima apa adanya saja (hasil survei). Biar berbeda dengan mereka, itu yang Saya yakini juga," kata dia.
Emil pun mengaku tidak mengetahui lembaga survei tersebut. Dia baru mendengar ada Lembaga Riset Veritas.
"Itu mah baru dengar juga lembaganya. Saya belum bisa verifikasi. Saya butuh verifikasi dulu. Semua orang di pilkada ini mah akan banyak terjadi isu ini itu," pungkasnya.