Marak kasus penganiayaan, Oded minta dinsos dan Satpol PP tingkatkan pengawasan

Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial
Bandung.merdeka.com - Maraknya kasus penganiayaan oleh orang dengan gangguan jiwa mendapat respon dari Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial. Oded menginstruksikan dinas terkait seperti Dinas Sosial, Satpol PP dan aparat kewilayahan untuk meningkatkan pengawasan kepada orang-orang dengan gangguan kejiwaan.
"Saya kemarin sudah sampaikan kepada Kasatpol PP, bahkan ke temen-temen kepolisian sudah ngobrol bahwa kita harus meningkatkan pengawasan. Saya berharap ke depan aparat kewilayahan dari unsur muspika, danramil, kapolsek mereka bisa meningkatkan pengawasan," ujar Oded kepada awak media di Bandara Husein Sastranegara, Senin (5/2).
Secara khusus Oded meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penganiayaan yang menimpa
Komandan Brigade PP Persis, H.R Prawoto (45) oleh seseorang berinisial AM (40) yang diduga mengalami gangguan kejiwaan.
"Kita berharap ini bisa diusut oleh aparat sampai jelas," kata dia.
Oded pun meminta kepada warga Bandung untuk lebih hati-hati. Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada aparat keamanan jika ada hal-hal yang dapat menganggu ketertiban dan keamanan.
"Saya berharap ini bisa disikapi oleh kita semua oleh Pemkot Bandung, Saya juga berupaya bagaimana memberikan penyadaran kepada warga Bandung harus hati hati. Kemudian kepada para ustaz ustaz yang ada. Saya berharap mudah mudahan aparat ini sekarang terus bekerja dengan baik sehingga keamanan kota Bandung pengamana bisa terwujud dan masyaraakat bisa merasa sejuk dan nyaman," ujar dia.
Disinggung adanya upaya dari oknum yang ingin menganggu keamanan jelang gelaran politik, Oded enggan berkomentar lebih jauh. Dia menyerahkan semua urusan ini kepada kepolisian.
"Saya sih ga bisa berandai andai. Kita tidak usah berandai andai apalagi sekarang tahun politik . Saya sebagai pimpinan kota bandung Saya tidak pada tempatnya. Kita serahkan saja kepada pihak yang berwajib kepada pihak kompeten pihak kepolisian," ungkapnya.
Seperti diberitakan, Komandan Brigade PP Persis Prawoto dianiaya tetangganya Asep Maftuh pada Kamis (1/2). Pelaku memukulkan pipa besi sehingga korban dilarikan ke rumah sakit namun tidak tertolong. Sebelumnya juga terjadi penganiayaan kepada pimpinan Ponpes Al hidayah, KH. Umar Basri di Cicalengka, Kabupaten Bandung pada 27 Januari lalu. Pelaku juga diduga mengalami gangguan kejiwaan.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak