Eric Hanson, pengajar animasi dari University of Southern California

Eric Hanson, pengajar animasi dari University of Southern California
Bandung.merdeka.com - Universitas Widyatama mendapat kesempatan besar atas kehadiran Eric Hanson, pengajar animasi dari University of Southern California. Dalam kedatangannya ke Indonesia, Eric berbagi ilmu perihal dunia animasi dalam kancah internasional.
Eric yang merupakan seorang CEO xRez Studio Inc ini mengaku senang bisa mendapat kesempatan datang ke Indonesia untuk berbagi pengalamannya di dunia animasi. Ini merupakan kali pertama dirinya datang ke Tanah Air.
"Ini pertama kalinya saya datang ke Indonesia. Saya datang ke Bandung, Jakarta, Batam, serta Yogyakarta untuk mengisi kuliah umum bersama para mahasiswa dan pelajar yang memiliki minat pada dunia animasi," ujar Eric kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Universitas Widyatama, Senin (5/2).
Kehadiran Eric di Universitas Widyatama merupakan hasil kerjasama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk mengadakan kuliah unum dengan tema 'Creating Visual Digital Effects'.
Eric merupakan seorang desainer efek visual dengan fokus pada penciptaan digital environment untuk VR dan film. Karya-karyanya dibuat bersama studio-studio efek visual ternama seperti Digital Domain, Sony Imageworks, Dream Quest Images dan Walt Disney Feature.
Hasil karyanya di antara lain dapat dilihat dalam film-film seperti 'Thr Day After Tomorrow', 'Cast Away', 'Mission to Mars', 'Fantasia 2000', serta 'The Fifth Element'.
"Dunia animasi di Indonesia ini sedang berkembang dengan pesat, bagi saya itu sangat bagus. Sekarang dalam proses pengerjaan film dibutuhkan banyak sekali animator, untuk itu pengembangan orang yang berminat di sini harus diberi wadah," jelasnya.
Sementara itu, Kaprodi Multimedia, Fajar Persada Supandi menjelaskan, kehadiran Eric di Universitas Widyatama ini muncul karena ada tawaran melalui email. Kehadiran Eric dinilai sangat baik untuk kurikulum multimedia yang ada di Universitas Widyatama.
"Melihat peluang Eric ini sangat sesuai dengan kurikulum kami. Tanpa kami pikirkan lagi, kami ambil kesempatan untuk mengadakan kuliah umum ini. Peluangnya baik, masukan atau wawasan diberikan Eric bagi kami. Awal jumlah peserta 140 orang, ternyata antusiasmenya tinggi sampai pada jumlah akhir peserta mencapai 180 orang," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak