Evaluasi akuntabilitas kinerja Pemkot Bandung dapat nilai A dari KemenPAN-RB


Ilustrasi pegawai Pemkot Bandung
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung menjadi satu-satunya kota yang mendapat nilai A pada Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah (LAKIP) di Wilayah I. Dengan hasil tersebut, Kota Bandung berhasil mempertahankan prestasi yang ketiga kalinya dalam penilaian tersebut.
Penghargaan tersebut diserahkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) kepada Pemerintah Kota Bandung melalui Asisten Administrasi Umum dan Kepegawaian, Evi S. Shaleha di Kota Batam, beberapa waktu lalu.
Evi menuturkan, dari 172 kota/kabupaten di Wilayah I yang meliputi Pulau Sumatera, Provinsi Banten, dan Jawa Barat, hanya ada satu nilai A, yakni yang diperoleh Kota Bandung. Hal tersebut berkat optimalisasi sistem yang telah dirancang oleh Kota Bandung.
"Kota Bandung sejak awal dapat SAKIP A, karena kita punya aplikasi e-SAKIP," ujar Evi
Evi menjelaskan, penghargaan itu juga menunjukkan adanya peningkatan akuntabilitas kinerja yang baik oleh Pemerintah Kota Bandung. Artinya, keselarasan antara perencanaan dan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik.
"Akuntabilitas Kinerja itu dinilai dari perencanaan kinerja, ada pengukuran kinerja, dan evaluasi kinerja. Jadi ini adalah rangkaian aktivitas pemerintahan dari mulai perencanaan sampai evaluasi," katanya
Keseluruhan rangkaian tersebut, lanjut Evi, diimplementasikan dan dibantu dengan sistem e-SAKIP . Sehingga Pemerintah Kota Bandung bisa mempertahankan nilai LAKIP dengan baik.
Pada hasil LAKIP yang diterima, Evi menuturkan, ada beberapa rekomendasi dari Kementerian PANRB agar akuntabilitas kinerja Pemerintah Kota Bandung bisa terus meningkat.
"Kita akan terus berupaya meningkatkan kinerja untuk yang dianggap masih harus ditingkatkan, termasuk untuk yang sudah dianggap baik. Pokoknya, kita harus terus berikhtiar untuk meningkatkan kinerja lebih baik lagi. Sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat ada peningkatan pelayanan," ungkapnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak