Bandung.merdeka.com - Pilkada serentak akan digelar pada tahun ini. Memasuki tahun politik, Polda Jabar mewanti-wanti kepada para anggotanya untuk bersikap netral dalam Pilkada nanti. Terutama para Bhabinkamtibmas yang menjadi ujung tombak polisi di tengah-tengah masyarakat.

Direktur Binmas Polda Jabar Kombes Pol Badya Wijaya mengatakan, netralitas bagi anggota polisi merupakan harga mati. Dia menegaskan bahwa Bhabinkamtibmas tidak boleh terlibat dalam politik praktis apalagi mengarahkan masyarakat untuk memilih salah satu calon.

Badya mengungkapkan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas jika ada anggotanya yang terbukti terlibat dalam kegiatan politik praktis.

"Kalau ada yang seperti itu dilaporkan ke Pak Kapolres, Pak Kapolda. Kita ambil tindakan, langsung kita ganti," ujar Badya kepada awak media saat ditemui di Hotel Mercure, Jalan Setiabudi, beberapa waktu lalu.

Dia mengungkapkan, pihaknya sudah mewanti-wanti kepada para anggotanya untuk menjaga netralitas dalam Pilkada nanti. Hal ini telah dia sampaikan kepada 4 ribu lebih Bhabinkamtibmas yang berada di seluruh Jawa Barat.

Tak hanya itu, lanjut Badya, Polda Jabar juga akan menggelar pertemuan dengan Kodam III/Siliwangi untuk membahas secara khusus terkait persiapan Pilkada ini. Hal ini juga sebagai bentuk sinergitas antara aparat kepolisian dan TNI untuk sama-sama menjaga keamanan selama gelaran Pilkada serentak.

"Insya Allah direncanakan ada pertemuan dengan Kodam. Kita berkumpul membahas netralitas ini. Bhabinkamtibmas, babinsa dan kepala desa, tiga pilar harus netral," katanya.