Bandung.merdeka.com - Bakal calon wakil wali kota Bandung Aries Supriatna optimis dapat melengkapi seluruh persyaratan administrasi terkait keikutsertaan di Pilwalkot Bandung 2018 mendatang. Aries yang berpasangan dengan Yossi Irianto, mengakui jika ada sejumlah persyaratan yang harus dilengkapi.

Aries menyebut, salah satu persyaratan yang harus dilengkapi yakni laporan harta dan kekayaan (LHK) terbaru yang sudah diverifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Adapun untuk persyaratan lainnya seperti surat keterangan tidak pailit dari Pengadilan Niaga dan dokumen wajib pajak sudah dilengkapi.

"Yang belum hanya LHK terbaru dari KPK. Kalau keniagaan, semuanya sudah lengkap," kata Aries kepada awak media di Bandung, Rabu (17/1).

Aries menegaskan sudah menyerahkan laporan harta dan kekayaan ke KPU Kota Bandung saat pendaftaran pekan lalu. Namun, saat itu dirinya menyerahkan LHK tahun 2016 seiring jabatannya sebagai anggota DPRD Kota Bandung 2014-2019. "Ternyata KPU minta yang paling baru," ucapnya.

Aries pun bersama timnya segera membuat LHK baru ke KPK. Dia pun optimistis mampu melengkapi seluruh persyaratan sebelum batas akhir yang ditetapkan KPU pada 20 Januari mendatang.

Ketua KPU Kota Bandung Rifki Alimubarok mengatakan, untuk syarat administrasi pencalonan hampir semua calon belum memenuhi syarat karena ada syarat belum lengkap.

"Pertama surat keterangan dari KPK itu aslinya belum kita terima, kemudian surat keterangan kepailitan. Jadi surat LHKPN itu harus terbit dari KPK, sudah terbit dari KPKnya kemarin kan yang di sampaikan ke KPU itu baru surat sudah mengajukan surat kepailitan dari Pengadilan Niaga juga harus kita terima. Kemudian surat pajak, itu kan 5 tahun dan semua itu belum terpenuhi," katanya.

Untuk itu dia meminta kepada semua bakal calon untuk segera melengkapi persyaratan. KPU memberi tenggat waktu hingga 20 Januari. "Sampai 20 Januari mereka (bakal calon) harus bisa memenuhi persyaratan," ujarnya.