Diresmikan desain masjid PDAM Tirtawening Kota Bandung banyak dipuji
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meresmian Masjid Maaimmaskuub di komplek kantor PDAM Tirtaeening Kota Bandung Jalan Badak Singa. Pria yang juga berprofesi sebagai arsitek ini mengakui, masjid Maaimmaskuub memiliki rancangan yang bagus. Ditambah lingkungan yang sejuk membuat masjid semakin nyaman.
Masjid Maaimmaskuub memiliki luas luasnya 566 meter persegi. Masjid terdiri dari dua lantai. Lantai dua digunakan untuk beribadah. Sedangkan lantai satu digunakan untuk ruang serbaguna. Masjid ini direnovasi selama 8 bulan dengan konstruksi modern dan dapat menampung sekitar 1.000 jamaah. Di bagian depan masjid dibangun kolam yang membuat kesan sejuk semakin terasa.
“Masjid tidak hanya menarik dari segi konsep, tetapi juga harus memakmurkan masyarakat. Aktifitas di masjid tidak hanya salat fardhu tetapi juga juga menjadi semangat bagi masyarakat untuk terus membawa Islam lebih baik," ujar pria yang akrab disapa Emil ini kepada wartawan, Jumat (13/1).
Emil meminta keberadaan maajid ini bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga dapat digunakan sebagai tempat majelis ilmu untuk membahas kajian-kajian Islam.
"Manfaatkan masjid ini, baik secara berkelompok ataupun individu. Intinya yang terpenting adalah jadikan masjid ini sebagai tempat salah satu dakwah Islam. Dengan itu masjid yang baru diresmikan ini harus lebih memberikan ukhuwah Islamiah dan menjadikan pusat kajian keilmuan yang menghasilkan muslim yang berkualitas," katanya.
Emil berharap, masjid yang terletak di wilayah kantor PDAM tersebut menjadi penyemangat untuk para karyawan.
"Mudah-mudahan hadirnya masjid yang megah ini, para karyawan lebih produktif dalam melayani masyarakat dan lebih bahagia lagi untuk karyawannya. Saya harap harus menunjukkan pelayanan publik dan produktifitas yang baik untuk masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, menurut Direktur Utama PDAM Tirta Wening Kota Bandung Sony Salimi,mengatakan bahwa renovasi masjid kali ini lebih baik. Selain dari segi perbaikan dari segi fasilitas juga menambah kapasitas jamaah.
"Sesuai rencana, kapasitas untuk beribadah di masjid ini berjumlah 1000. Dengan jumlah yang cukup banyak tersebut diharapkan masjid ini bisa menampung, semua umat muslim untuk beribadah," katanya.
Sony berharap, kawasan PDAM yang letaknya strategis tersebut bisa digunakan sebaik mungkin.
"Setelah ada lapang futsal, lalu tempat nongkrong ada Banyu Leisure. Hari ini kita resmikan masjid yang nyaman. Dengan hadirnya tempat tempat tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan khusus untuk karyawan PDAM bisa lebih produktif lagi untuk bekerja dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," ucapnya.
Sejarah masjid Maaimmaskuub pertama kali diresmikan oleh Wali Kota Bandung pada masa kepemimpinan Ateng Wahyudi pada tahun 1984. Nama Maaimmaskuub diberikan oleh Dirut PDAM ketika itu, Edi Kurniadi.