Perluas distribusi PDAM Tirtawening Kota Bandung bangun JDU sepanjang 9 kilometer

Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi
Bandung.merdeka.com - PDAM Tirtawening Kota Bandung menandatangani kontrak untuk pembangunan jaringan distribusi utama (JDU) yang akan digunakan untuk mendistribusikan air minum di wilayah Blok Tegalega. Proyek dengan pagu anggaran Rp 27 miliar ini dibangun untuk memberikan pelayanan air minum untuk warga yang berada di wilayah yang meliputi empat kecamatan yaitu Kecamatan Bojongloa Kidul, Kecamatan Bandung Kidul, Kecamatan Regol dan Kecamatan Astana Anyar.
Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan, pembangunan jaringan distribusi utama ini akan dimulai dari Januari dan ditargetkan selesai pada akhir Mei 2018. Total panjang JDU yang akan dibangun yakni sepanjang 9Â kilometer.
"Jadi titik sambungnya kita itu ada di perbatasan kota dan kabupaten, itu sekitar pintu tol Moh Toha. Nah nanti akan bergerak ke arah utara menyesuaikan wilayah pelayanan yang jangkauannya untuk 5 kecamatan," ujar Sonny kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Jalan Badak Singa, Kota Bandung, Rabu (10/1).
Sonny menuturkan, metode pemasangan pipanya sebagian besar dengan cara HDD ( Horizontal Directional Drilling ) atau BOR. Menurutnya dari total 9 kilometer panjang JDU, pemasangan pipa dengan metode open cut (terbuka) hanya sepanjang 900 meter saja dan itu pun berada di wilayah yang relatif tidak terlalu padat lalu lintas nya. Sehingva tidak akan menganggu aktifitas masyarakat.
"Jadi dipastikan tidak akan banyak mengganggu," katanya.
Adapun pelaksanaan pembangunan ini akan dilaksanakan oleh PT Syafa Abadi sebagai Pemenang Lelang Pengadaan Secara elektronik ( LPSE ). Dalam proses pembangunan proyek ini didampingi oleh Tim TP4D Kejaksaan Negeri Bandung.
Sonny mengungkapkan jika pembangunan JDU ini selesai dapat memperluas jaringan air untuk masyarakat di wilayah blok Tegalega. Jika saat ini hanya mampu melayani 5 ribu pelanggan, jika proyek tersebuy sudah selesai dapat melayani hingha 20 ribu pelangan.
"Kalau satu keluarga lima orang, itu sekitar 100 ribu warga kita bisa layani," pungkasnya
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak