Daftar ke KPU Kota Bandung, pasangan Yossi Irianto-Aries usung tagline 'Hebring'
Bandung.merdeka.com - Setelah pasangan Nurul Arifin-Ruli mendaftar, kini giliran pasangan Yossi Irianto-Aries Supriatna mendaftar ke kantor KPU Kota Bandung, Rabu (10/1). Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Bandung yang diusung oleh empat partai yakni PDIP, Nasdem, Hanura dan PPP ini tiba di kantor KPU pukul 16.30 WIB.
Dengan mengenakan kemeja berwarna biru muda, Yossi dan Aries diantar oleh ratusan pandukungnya. Iring-iring konvoi kendaraan pendukung tampak memadati Jalan Sukarno Hatta, tepat di depan kantor KPU.
Begitu tiba di lokasi, Yossi dan Aries langsung memasuki ruangan kantor KPU untuk menyerahkan syarat calon dan pencalonan yang diterima Ketua KPU Rifki Ali Mubarok. Setelah satu jam diperiksa, seluruh berkas persyaratan yang diserahkan dinyatakan lengkap.
Yossi mengatakan, setelah pendaftaran ini mulai mempersiapkan ke tahap-tahap selanjutnya. Dia mengaku akan mengusung tagline 'Hebring' dalam Pilwalkot Bandung.
"Hebring ini dari dua kata yakni hebat dan ringkas. Hebat artinya takjub, rasa syukur, penghormatan dan rill. Ketika Bandung sudah keren bagus juara, juara, juara, kita tingkatkan. Sementara ringkas artinya simpel, efektif, efisen. Intinya pelayanan kepada masyarakat engga bertele tele. Hebring sendiri kan istilah Sunda di tahun 90an," ujar Yossi kepada wartawan di kantor KPU Kota Bandung, Rabu (10/1).
Yossi mengatakan, salah satu program unggulan yang akan dibawa di Pilwalkot Bandung yakni pengurangan angka kemiskinan. Kesenjangan antara si kaya dan si miskin menjadi masalah yang melanda kota besar termasuk Kota Bandung.
"Kebetulan Saya menjadi bagian pemkot. Pembangunan tidak hanya bergeser di sektor fisik, tetapi ada sektor lain non fisik. Disparatif kesenjangan kemiskinan jadi ciri kota besar, pasti ada namanya gap. Saya dan Kang Aries mencoba untuk lebih menekankan bagaimana sebuah kesejahteraan yang lebih baik," katanya.
Disinggung terkait surat pengunduran diri mengingat status dirinya sebagai PNS, Yossi menyebut saat ini sedang dalam proses. Dia memastikan jika dirinya telah resmi ditetapkan oleh KPU pada tanggal 12 Februari sebagai calon, otomatis dirinya tidak lagi menjadi PNS.
"Terhitung pengunduran diri Saya hari ini, tapi efektifnya tanggal 12 Februari berdasarkan Undang-Undang, kecuali incumbent itu tanggal 15 Februari. Saya aktivitas, Saya besok ada kegiatan bersama Pak Wali Kota sama karena Undang-undangnya mengatakan begitu. Jadi (di sisa jabatan) Saya akan banyak bekerja silent karena hanya mengurus administrasi saja, tapi SK pengunduran sudah disampaikan ke Jakarta karena yang menandatangani harus Bapak Presiden," ujarnya.