Ada peningkatan optimisme konsumen terhadap perekonomian


Ilustrasi perekonomian
Bandung.merdeka.com - Survei konsumen yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat mengindikasikan bahwa secara umum optimisme konsumen terhadap perekonomian mengalami peningkatan pada periode Desember 2017.
Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2017 yang berada pada level 134 meningkat dibanding kondisi bulan sebelumnya pada level 127.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, IKK yang meningkat tersebut didorong oleh peningkatan Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).
"Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) terpantau berada pada level 117 meningkat dibandingkan kondisi bulan sebelumnya pada level 113," ujar Wiwiek dari siaran berita yang diterima Merdeka Bandung, Selasa (2/1).
Sementara itu, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) terpantau meningkat dari level 142 menjadi 151 pada periode laporan. Peningkatan optimisme tersebut didukung pula oleh kondisi keuangan konsumen yang terpantau meningkat pada periode laporan.
Hal ini tercermin dari porsi konsumsi terhadap pendapatan yang meningkat 1 persen menjadi sebesar 62 persen dan porsi tabungan terhadap pendapatan yang tercatat stabil sebesar 24 persen.
Sementara itu, porsi cicilan pinjaman terhadap pendapatan tercatat menurun 1 persen menjadi sebesar 14 persen pada periode laporan.
Pada sisi lain, tekanan harga di wilayah Jawa Barat pada tiga bulan mendatang (Maret 2018) diperkirakan akan menurun. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) tiga bulan mendatang yang menurun sebesar satu poin dibandingkan bulan sebelumnya menjadi berada pada level indeks 175.
Penurunan tekanan harga tersebut diperkirakan terjadi pada kelompok makanan, non makanan, peralatan rumah tangga dan energi.
Sementara itu, penggunaan produk perbankan pada enam bulan mendatang (Juni 2018) diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah tabungan dan disertai peningkatan jumlah pinjaman.
"Hal tersebut terindikasi dari indeks perkiraan jumlah tabungan enam bulan mendatang yang tercatat meningkat lima poin menjadi sebesar 143. Di sisi lain, indeks perkiraan posisi pinjaman meningkat satu poin menjadi sebesar 159," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak