Perayaan malam tahun baru di Bandung dipusatkan di tiga lokasi ini


Ilustrasi malam tahun baru
Bandung.merdeka.com - Tahun 2017 segera berakhir. Masyarakat bersiap untuk menyambut pergantian tahun menuju tahun baru 2018. Pemerintah Kota Bandung menyiapkan tiga lokasi untuk acara malam pergantian tahun. Ketiga titik lokasi tersebut yakni kawasan Alun-Alun Bandung (Asia Afrika), Alun-Alun Ujung Berung serta Alun -Alun Cicendo.
"Untuk tahun baru ada tiga lokasi yang disiapkan yakni Car Free Night di Asia Afrika (Alun-Alun Bandung). Di Timur dipusatkan di Alun-Alun Ujungberung. Di Barat dipusatkan di Alun-alun Cicendo yang baru. Sehingga tidak terpusat semua ke tengah, jadi terbagi ada yang Barat, Tengah dan Timur," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kepada wartawan Sabtu (30/12).
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, pihaknya sengaja menggelar acara perayaan malam tahun baru di tiga lokasi, tujuannya untuk memecah konsentrasi massa. Sehingga masyarakat tidak tumplek di Alun-Alun Bandung dan kawasan Asia Afrika yang selama ini menjadi lokasi konsentrasi massa.
"Insya Allah kita rayakan dengan kegembiraan dan juga kontemplasi, muhasabah di akhir tahun," katanya.
Emil pun mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari naik kendaraan pribadi. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, diprediksi akan terjadi kepadatan arus lalu lintas yang berimbas pada kemacetan parah. Untuk itu dia menyarankan kepada masyarakat agar bersepeda atau berjalan kaki.
"Di mana- mana kalau ada keramaian saran saya hindari naik kendaraan pribadi. Kalau bisa berkelompok semobil banyak, kalau bisa berjalan kaki, bersepeda, Insya Allah dengan cara begitu kota ini sangat mudah dinikmati tanpa merepotkan diri sendiri," ujarnya.
Ribuan personel keamanan dikerahkanÂ
Polrestabes Bandung mengerahkan ribuan personelnya untuk mengamankan jalannya malam pergantian tahun. Para anggota akan disebar ke sejumlah titik keramaian yang menjadi tempat berlangsungnya acara malam pergantian tahun
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo, mengatakan pihaknya mengerahkan sedikitnya 1.770 personel. Mereka akan ditempatkan di sejumlah titik untuk melakukan pengamanan di malam pergantian tahun.
"Jadi total semuanya ada 1.770 personel yang kita siapkan," ujar Hendro kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Sabtu (30/12).
Hendro mengatakan, sejumlah titik yang akan menjadi fokus pengamanan diantaranya kawasan Jalan Asia Afrika, Alun-Alun Ujung Berung dam Alun-Alun Cicendo. Seperti diketahui, Pemkot Bandung memfokuskan perayaan malam tahun baru di tiga titik tersebut.
Tak hanya itu, titik lain yang menjadi fokus pengamanan termasuk juga kawasan Gasibu serta Flyover Pasupati dan Antapani. "Untuk Flyover Pasupati, masyarakat boleh lewat, tapi tidak ada perayaan di situ. Karena kan mengganggu arus lalu lintas, juga mengganggu faktor keamanan," katanya.
Disinggung terkait pengaturan lalu lintas di malam pergantian tahun, kata Hendro, sejauh ini pihaknya belum menentukan rencana rekayasa jalan. Untuk sementara, pihak kepolisian akan memaksimalkan pengaturan yang ada.
"Kita lakukan pengaturan maksimal, manakala stuck, kita alihkan ke tempat yang bisa dilalui," ucapnya.
Hendro pun mengimbau kepada masyarakat segera kembali ke rumahnya masing-masing setelah acara malam tahun baru. Hal ini meminimalisir potensi gangguan keamanan setelah acara.
"Jam maksimal itu pukul 24.00 WIB. Setelah itu kami imbau kepada masyarakat untuk kembali ke rumahnya masing masing. Jadi kita memberikan imbauan-imbauan melalui loud speaker mobil-mobil patroli kita," katanya.
Peningkatan keamanan jelang malam pergantian tahun juga dilakukan di sejumlah objek-objek vital seperti di Bandara Husein Sastranegara. Setiap kendaraan yang akan masuk ke kawasan Bandara tak luput dari pemeriksaan petugas, mulai dari bagasi dalam kendaraan hingga barang bawaan seluruh penumpangnya.
Pengamanan Bandara ini melibatkan petugas gabungan dari Satgaspam AU Lanud Husein Sastranegara dan Avsec (Aviation Security) yang meliputi Satpomau, Hanlan, Intel, dan unsur TNI Angkatan Udara lainnya.
Kegiatan ini di pimpin langsung oleh Komandan Satuan Polisi Militer Angkatan Udara (Dansatpomau) Lanud Husein Sastranegara Mayor Pom Made Oka.
"Kami akan menutup titik-titik kerawanan dan selama ini masih berjalan lancar dan aman. Mami tidak ingin mengalami gangguan keamanan yang dapat membuat masyarakat menjadi resah, seluruh area keluar masuk bandara kami periksa," kata Oka.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak