Nurul Arifin akan bersaing secara terhormat dalam Pilwalkot Bandung
Bandung.merdeka.com - Melaju dalam Pemilihan Walikota Bandung pada 2018 mendatang, Nurul Arifin akan bersaing secara terhormat. Kata dia, dalam pertarungan nanti ia akan menaati segala aturan dan tak akan menggunakan cara curang demi menduduki jabatan sebagai Wali Kota Bandung.
Menilik sederet pesaingnya, Nurul tak takut. Ia bersama pasangannya yakni Chairul Yaqin Hidayat optimis mampu bersaing secara sehat dan memenangkannya. Terlebih ia telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak seperti ormas MKGR.
"Apapun yang kita hadapi ini adalah pertarungan politik, kita harys memenangkan pertarungan ini. Untuk meraih keluasaan itu banyak cara yang dilakukan, tentu saja harus menjaga etika dan dengan cara-cara terhormat," ujar Nurul kepada Merdeka Bandung, Jumat (29/12).
Kata Nurul, merebut kekuasaan dalam hal ini adalah menduduki jabatan sebagai Wali Kota Bandung tentu saja tidak dengan cara saling menjatuhkan pihak lawan. Ia akan menjunjung tinggi kejujuran, dan tak akan black campaign.
"Merebut kekuasaan itu tidak perlu saling menjatuhkan. Harus menjunjung tinggi fairness karena dalam pertandingan olahraga saja fairness atau kejujuran itu dikedepankan. Pastinya tidak ada black campaign apalagi yang sifatnya hoax. Kita beradu gagasan dan ide," jelas dia.
Saat ini, sudah banyak hal yang dipersiapkan Nurul untuk memenangkan Pilwalkot Bandung 2018. Di antaranya adalah merumuskan strategi atas permasalahan yang ada di Kota Kembang.
"Sudah banyak hal baik yang dilakukan oleh pemimpin saat ini, hanya saja yang belum dilakukan itu akan kita kerjakan nantinya. Seperti memfokuskan perhatian ke wilayah didaerah pinggiran. Kita akan pro rakyat dan kita akan menaikan insentif ketua RT dan RW, juga marbot masjid dan lainnya," ujar dia.