Tak kunjung tentukan wakil, Ketum PPP sebut Ridwan Kamil terlalu banyak umbar janji


Dian Rosadi
Bandung.merdeka.com - Ketua Umum PPP Romahurmuziy angkat bicara terkait langkah Ridwan Kamil yang masih belum menentukan calon pendampingnya di Pilgub Jabar 2018 mendatang. Pria yang akrab disapa Romi ini menyebut kebingungan Ridwan Kamil dalam menentukan wakil karena terlalu banyak mengumbar janji kepada partai politik.
Menurut Romi, saat ini adalah waktu yang paling tepat bagi Ridwan Kamil untuk menentukan siapa pendampingnya, mengingat waktu pendaftaran yang semakin dekat. Namun nyatanya, hingga saat ini, pria yang akrab disapa Emil itu masih belum menentukan sikap.
"Itu karena ketidaktegasan Kang Emil dalam mengelola siapa yang akan menjadi pasangan calonnya untuk wagub. Di samping terlalu banyak berjanji kepada semua partai politik, sehingga akibatnya sekarang kebingungan sendiri," ujar Romi kepada wartawan di sela acara Halaqah Ulama PPP Se-Jawa Barat di Hotel Golden Flower, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bandung, Selasa (5/12).
Romi menyebut, banyak perubahan-perubahan yang mengejutkan, setelah Emil mendapatkan dukungan dari sejumlah parpol. Pada saat awal penjajakan bersama PPP lewat safari Ramadhan keliling Jawa Barat kata Romi, Emil telah menyampaikan keinginan untuk bersinergi bersama PPP dengan menggandeng salah satu kadernya sebagai calon wakil Gubernur. Namun rupanya, Emil menjanjikan hal yang sama kepada semua partai politik untuk mendapatkan dukungan.
"Sebenarnya tidak salah, bukan hal yang melanggar norma ketika dukungan belum didapat, tapi ketika dukungan sudah didapat adalah sudah selayaknya Kang Emil menetapkan siapa yang duduk di sana. Sehingga tidak memberikan ketidakpastian yang berlarut-larut," katanya.
Romi pun menilai, mekanisme konvensi yang digunakan untuk memilih pendamping Emil di Pilgub Jabar, hanyalah sebagai cara Emil untuk melepaskan janji-janji kepasa partai politik.
"Kalau yang digunakan konvensi Saya menilai itu cara Kang Emil melepaskan diri dari semua janji yang ada. Sehingga dipilihlah figur-figur yang dinilai tokoh-tokoh Jawa Barat tapi sesungguhnya digunakan untuk melepaskan diri dari janji kepada semua partai politik," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak