Bandung jadi ruan rumah pagelaran Bekraf Festival 2017

Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan BEKRAF Abdur Rohim Boy Berawi
Bandung.merdeka.com - Kota Bandung akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Bekraf Festival 2017. Dalam acara yang akan digelar selama empat dari dari mulai 7-10 Desember di Bandung Creative Hub dan Gudang Penyimpanan PT KAI Cikudapateuh, ini akan menampilkan pameran terbesar dari program-program unggulan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan Badan Ekonomi Kreatif ( BEKRAF) Abdur Rohim Boy Berawi mengatakan, bahwa Bekraf Festival ini hadir untuk menginformasikan pencapaian Bekraf sejak diresmikan 2015 lalu. Selain itu juga untuk menunjukan sejauh apa ekonomi kreatif Indonesia telah berkembang.
"Kami berharap masyarakat tahu program-program bekraf dalam pengembangan ekonomi kreatif baik permodalan, akses pasar dan lain-lain," ujar Boy kepada wartawan saat acara Bandung Menjawab, Selasa (5/12).
Menurut Boy, melalui event ini, masyarakat juga bisa ikut mengapresiasi produk ekonomi kreatif, serta mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung negara di masa depan.
Kota Bandung kata Boy dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan acara Bekraf Festival 2017, karena Bandung menjadi salah satu kota yang banyak dihuni oleh pekerja kreatif. Hal ini diperkuat dengan masuknya Kota Bandung sebagai salah satu kota dari Indonesia yang masuk dalam jaringan kota kreatif UNESCO Creative Cities Network.
"Bandung punya sejarah panjang sebagai kota kreatif di Indonesia. Apalagi setelah masuk ke dalam jaringan kota kreatif Unesco. Sehingga dipilihkan Bandung sebagai lokasi penyelenggaraan Bekraf Festival 2017 ini," katanya.
Steering Commite Benno Ramadian mengatakan dalam acara Bekraf Festival 2017 ini akan ada 39 program unggulan Bekraf dalam enam booth Deputi yang berada di arena utama yakni Gudang terbuka Cikudapateuh. Selain itu juga akan ada pameran produk dari pelaku industri kreatif akan turut dihadirkan dalam acara ini.
"Selain pameran, nanti juga akan ada sharing session, workshop, fashion show, seni pertunjukan, hiburan musik. Nanti para pelaku usaha industri kreatif dapat saling berdiskusi dengan narasumber yang ahli dibidangnya," katanya
Sejumlah pengisi acara juga direncanakan hadir seperti Homogenic, Java Jive, Rosemary, Jeruji. Selain itu juga turur tampil Disco Ethnic Contemporer, dan Animal Pop Dance dibawah arahan koreografer Jecko Siompo.
"Ke depan diharapkan masyarakat bisa terlibat dalam berbagai sektor ekonomi kreatif," pungkasnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak