Bandung.merdeka.com - Pasangan bakal calon wali Kota Bandung dan bakal calon wakil wali Kota Bandung yang diusung Golkar dan Demokrat, Nurul Arifin - Chairul Yaqin Hidayat (Ruly) semakin mantap untuk maju di Pilwalkot Bandung. Pasangan ini rencananya akan menggelar acara deklarasi pada Januari 2018 mendatang.

"Jika sudah bulat, Partai Demokrat dan Golkar serta tambahan parpol lain, kemungkinan pertengahan Januari 2018 kami akan deklarasi," ujar Nurul kepada wartaaan seusai melakukan ziarah ke makam Dewi Sarika di Jalan Karang Anyar, Senin (4/12).

Nurul mengatakan hingga saat ini pihaknya pun masih membuka peluang bagi partai lain yang akan bergabung. Selain itu, Nurul mengaku jika pihaknya sedang proses transisi untuk menggabungkan tim dan relawannya dengan tim Ruly. Hal ini sebagai upaya konsolidasi terkait persiapan di Pilwalkot nanti.

"Saat ini persiapan kami sedang proses transisi, karena masing-masing baik Saya atau Pak Ruli memiliki tim dan relawan. Jadi harus ada singkronisasi dan keselarasan. Artinya untuk tim sedang dalam memadukan dengan konstistuen," katanya.

Nurul mengungkapkan, bahwa Partai Golkar mulai dari tingkat DPD II Kota Bandung , DPD I Provinsi Jabar dan DPP sangat solid untuk mendukung pencalonannya di Pilwalkot.

"Kordinasi dengan setiap DPD Golkar semua sudah satu suara di Golkar, karena ini mandat dari DPP Golkar. Mungkin juga secara objektif DPD kota Bandung melihat saya tidak main main dengan mandat parta ini," ucap Nurul.

Di tempat yang sama, Ruly mengatakan jika semua lapisan Partai Demokrat juga mulai dari DPC, DPD dan DPP sepakat mendukung dirinya dan Nurul Arifin maju di Pilwalkot Bandung. Ruly bahkan menyebut jika dalam pekan depan pihaknya akan mengambil Surat Keputusan rekomendasu final di DPP.

"Semua jajaran DPC, DPD dan DPP Demokrat sudah sepakat mengusung Saya dan Nurul. Tadinya Saya mau ambil SK Jumat kemarin, tapi rencananya Rabu depan ngambil rekomendasi final yang nantinya akan didaftarkan ke KPU. Sudah, rekomendasi itu menuliskan saya dan Nurul," katanya.

Menurut Ruly setelah SK rekomendasi tersebut dikantongi, pihaknya akan fokus untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitas.

"Langkah ke depan setelah rekomendasi keluar kita akan bekerja dan fokus pada peningkatan elektabilitas dan memperkenalkan program-program kerja," ujarnya.