Bandung.merdeka.com - Kevin Liliana, juara satu Miss Grand International menerima sambutan hangat dari masyarakat Kota Bandung. Hal tersebut nampak dari ramainya arak-arakan yang dilakukan oleh Kevin sejak pagi hari.

Kegiatan Kevin pada Minggu (3/12), sejak pukul 09.30 WIB dimulai dengan arak-arakan pagi dari Hotel Papandayan menuju Trans Studio Mall Bandung. Kemudian melakukan meet and greet dan melanjutkan arak-arakan siang dari Trans Studio Mall menuju Pendopo Wali Kota Bandung.

Menggunakan mobil bandros berwarna putih, Kevin menyapa hangat setiap warga yang berada di sekelilingnya. Mengenakan busana biru menyala dan mahkota yang menghiasi kepalanya, perempuan kelahiran Bandung, 5 Januari 1996 itu tampak anggun.

Mendapat sambutan hangat dari warga Bandung, Kevin mengaku ini merupakan hal yang luar biasa. Ia begitu bangga bisa kembali ke Bandung dengan membawa sebuah kabar menggembirakan dan tentu saja mengharumkan nama bangsa.

"Terimakasih untuk semua yang telah mendukung saya, saya begitu senang bisa kembali ke Bandung, kota kelahiran saya," ujar Kevin kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Trans Studio Mall Bandung, Minggu (3/12).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan pemerintah Kota Bandung mengajak masyarakat untuk turut mengapresiasi atas pencapaian perwakilan bangsa ini.

"Tujuannya agar rasa kebanggaan terhadap Bangsa Indonesia tetap terjaga. Selain itu, warga Kota Bandung khususnya semakin terpacu dan termotivasi untuk dapat berprestasi di segala bidang," kata Kenny.

Perhelatan Miss International merupakan pemilihan yang diselenggarakan oleh International Culture Association. Ajang ini pertama kali diselenggarakan di Long Beach, California, Amerika Serikat pada tahun 1960.

Pada awalnya, Miss International selalu diselenggarakan di Long Beach. Namun pada tahun 1968-1970 perhelatan kontes ini dipindahkan ke Jepang. Setelah sempat diselenggarakan kembali di Long Beach pada 1971, pada 1972 hingga 2003 Miss International selalu diselenggarakan di Jepang.

Sementara sejak 2004, Tiongkok sempat beberapa kali menyelenggarakan Miss International. Tahun 2016 ini, giliran Tokyo, Jepang, yang kembali menjadi tuan rumah.

Saat ini Miss International menjadi kontes pageant yang memiliki fokus untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat dunia tentang pentingnya menjaga perdamaian dunia.

Setiap tahunnya, pemenang Miss International adalah seseorang yang dianggap dapat menampilkan sifat yang bersahabat, baik, cerdas, keinginan untuk melakukan sesuatu serta pemahaman tentang dunia internasional.

Selama 55 tahun diadakan, sejak 1960 hingga 1950, Venezuela mendominasi kontes Miss International dengan menang sebanyak tujuh kali, yakni pada tahun 1985, 1997, 2000, 2003, 2006, 2010 dan 2015.

Sementara Filipina menyusul dengan lima kali menang pada tahun 1964, 1970, 1979, 2005 dan 2013. Indonesia telah mengikuti Miss International sejak 2006, setelah 11 kali keikutsertaannya pencapaian terbesar diraih oleh Kevin Liliana (Puteri Indonesia Lingkungan 2017) yang berhasil menjadi pemenang Miss International 2017.

Pesan Ridwan Kamil untuk Liliana

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil memberikan banyak pesan bermakna bagi pemenang Miss International 2017, Kevin Liliana. Kata dia, kemenangan mojang Bandung di ajang internasional ini diharapkan mampu memotivasi para generasi muda penerus bangsa.

Kemenangan perempuan yang mengenyam pendidikan di Universitas Maranatha itu dinilai mampu memukau para dewan juri berkat pemaparannya mengenai keanekagaragaman Pancasila. Dimana kalimat-kalimat yang dilontarkan dinilai mampu menginspirasi banyak orang.

"Ke depannya, sederhana titipan dari saya, keluarkan kalimat pemikiran dari Kevin yang menginspirasi setiap harinya. Nanti bakalan ditiru oleh anak-anak generasi muda," ujar Emil.

Emil berucap, tanggungjawab Kevin saat ini adalah mendidik anak muda untuk menghormati orangtua, menghormati perbedaan, menghormati lingkungan, dan menyeimbangkan hidupnya.

Kemenangan Kevin pada ajang internasional itu, lanjutnya, tak hanya membanggakan bagi Indonesia, namun juga Bandung sebagai tempat kelahiran Kevin. Kini, seluruh dunia akan memperhatikan Kevin atas gelarnya sebagai Miss International 2017.

"Menang Miss International ini membuat rasa bangga hadir dari yang mendengar kabarnya. Kita berhasil menyisihkan lebih dari 60 peserta seluruh dunia. Dulu orang jarang melihat kepada kita, tapi sekarang melalui sosok Kevin ini melihat Indonesia juga bisa," katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh sang istri, Atalia Kamil yang juga merupakan juri pada Mojang Jajaka dimana Kevin juga pernah lolos menjadi juara. Kata dia, Kevin merupakan cerminan mojang Bandung yang berhasil memukau mata dunia.

"Saya sebagai seorang ibu merasa bangga ada seorang putri Bandung melaju ke internasional, ini citra mojang Kota Bandung. Banyak perempuan yang butuh inspirasi. Saya kira Kevin mengemban tugas berat karena sekarang semua mata memandangnya," papar Atalia.