Bandung.merdeka.com - Duta Besar Thailand untuk Indonesia Pitchayaphant Charnbhumidol datang ke Kota Bandung mengunjungi rumah dinas wali kota, Jalan Dalem Kaum. Kedatangan Dubes Thailand diterima langsung oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Ia hadir bersama istri untuk bersilaturahmi dalam kunjungan perdananya ke Bandung. Ia memilih Kota Bandung karena kota ini memiliki keterikatan yang sangat erat dengan negaranya, yakni dengan adanya prasasti batu yang ditinggalkan Raja Chulalongkom II (Raja Rama V) di kawasan Curug Dago.

Sebelum mengunjungi Ridwan, Dubes Charnbhumidol mengaku sempat meninjau ke lokasi tempat di mana prasasti Kerajaan Thailand itu berada. Ia harus menempuh perjalanan yang cukup terjal untuk sampai ke Curug Dago.

"Cuacanya sangat cerah, nyaman, dan mengagumkan. Sedikit lebih sejuk ketimbang Jakarta. Namun akses menuju ke sana cukup sulit dan licin," ujarnya dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung, Kamis (23/11).

Curug Dago adalah air terjun yang terletak di kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda di Desa Dago, Kec. Coblong, Kota Bandung. Curug ini memiliki tinggi air terjun sekitar 12 meter, terbentuk oleh aliran sungai Cikapundung yang mengalir dari Maribaya ke Kota Bandung.

Di lokasi tersebut, Raja Rama V menuliskan prasasti dengan huruf Siam sekitar tahun 1901 dan menjadi penanda sejarah bagi Bandung dan Thailand. Oleh karena itu, Dubes Charnbhumidol mengajukan kepada pemerintah kota agar dibuatkan penataan jalan akses menuju tempat tersebut.

Hal itu disetujui Ridwan. Sebagai pecinta sejarah, ia sangat menghargai penanda peristiwa-peristiwa penting yang ada di kota kelahirannya itu. Maka, ia menuturkan akan membentuk tim guna mengkaji proses revitalisasi tersebut.

"Kami perlu melakukan serangkaian proses untuk mengetahui kepemilikan tanah di sekitar lokasi, dan desain yang cocok untuk kepentingan hal itu, dan sebagainya," ujar pria yang akrab disapa Emil ini.

Baginya, hal tersebut merupakan salah satu bentuk diplomasi publik yang harus dibangun oleh pemerintah kota. Ia sendiri mengaku banyak hal di Thailand yang menginspirasi pembangunan-pembangunan di kotanya.

"Saya membangun sebuah gedung pusat kreativitas untuk pemuda. Gedung tersebut salah satunya terinspirasi dari TCDC di Thailand yang merupakan gedung pusat kreativitas," ucapnya.

Selain itu lanjut Emil, penataan kota yang terinspirasi dari Taman Bunga Doi Tung, sebuah lokasi wisata di Provinsi Chiang Rai, Thailand yang banyak terdapat bunga-bunga yang indah.

"Maka saya terapkan konsep itu untuk menghiasi jalanan pusat Kota Bandung dengan bunga yang digantung menggunakan keranjang bambu," ucapnya.

Pada perbincangan itu, Dubes Charnbhumidol dan Emil juga akan menjajaki kerja sama dalam bidang industri kreatif dan pariwisata. Tujuannya agar potensi kedua daerah bisa dioptimalkan untuk kemajuan daerah. Keduanya akan melakukan pertemuan lanjutan dalam waktu dekat.