Bandung.merdeka.com - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan, musim hujan yang terjadi di wilayah Jawa Barat termasuk Kota Bandung berlangsung selama tubuh bulan yakni dari periode Oktober hingga Mei 2018. Puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada bulan November hingga Mei 2018.

"Termasuk Kota Bandung saat ini sedang di musim hujan. Puncaknya di bulan November hingga Maret. Jadi sekarang memang curah hujan tinggi," ujar Tony kepada wartawan di Taman Sejarah, Jalan Aceh, Selasa (21/11).

Dia menyebut, pola hujan yang terjadi saat ini berubah-ubah. Salah satu penyebabnya karena kondisi lingkungan yang berubah serta terjadi perubahan iklim.

"Kondisi ini berbeda dengan 30 tahun lalu yang lebih teratur. Kalau saat ini hujan sering mengalami anomali, intensitas hujannya lebat tapi singkat," katanya.

Namun demikian lanjut Tony, terjadinya anomali cuaca ini tidak hanya terjadi di Bandung, tetapi juga terjadi di seluruh dunia.

"Sekarang kita alami dampak iklim, pola hujan berubah, engga hanya di kita tapi juga seluruh dunia. Di negara sub tropis akan lebih tinggi. Sementara di negara tropis dampak perubahan iklim, pola hujan yang terjadi seperti anomali curah hujan," katanya.

Terkait adanya anomali cuaca ini, lebih lanjut Tony mengatakan bahwa pihaknya selalu memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Salah satunya lewat aplikasi BMKG yang dapat diunduh di Playstore.