Ridwan Kamil: Mobil listrik buatan Itenas mirip Tesla dari Amerika


Mobil listrik Itenas
Bandung.merdeka.com - Mobil listrik Electric Vehicle Hero (Evhero) buatan Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung disebut mirip dengan mobil listrik bermerek Tesla dari Amerika Serikat oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
Suara mesin yang lembut ditambah tampilan mobil gagah dengan warna oranye menyala membuat mobil listrik yang dibuat dalam waktu tiga tahun ini diharap tak hanya diluncurkan, namun bisa wara-wiri dijalanan Kota Kembang.
"Ada di Amerika mereknya Tesla, mobil ini mirip sekali. Tadi saat saya coba dipikir mesinnya belum nyala ternyata memang sudah distater, lembut sekali suara mesinnya," ujar pria yang akrab disapa Emil kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara peluncuran mobil listrik 'Evhero', Rabu (15/11).
Di Indonesia sendiri mobil Tesla buatan Amerika dimiliki oleh salah seorang mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Konon katanya mobil berwarna hitam dengan desain yang ciamik itu dibelinya dengan harga Rp 4 miliar.
Mobil listrik Tesla mampu berkembang dengan begitu baik hingga dilirik oleh Dahlan Iskan tentu menjadi bukti bahwa di negara maju seperti Amerika, kehadiran mobil listrik dilirik oleh banyak orang. Terlebih, pemerintah Amerika juga mendukung kehadiran mobil listrik yang ramah lingkungan.
Bagi Emil, kehadiran mobil listrik ini merupakan salah satu upaya agar Bandung memiliki udara yang lebih bersih asalkan kehadiran mobil listrik ini didukung penuh tak hanya oleh pemerintah daerah namun juga pemerintah pusat.
"Mobil listrik ini enggak ada bedanya dengan mobil yang menggunakan bahan bakar bensin. Bedanya hanya bagian dalamnya saja. Semoga enggak hanya diluncurkan, tapi memang bisa dipakai dan wara-wiri di Bandung," katanya.
Bagi Emil, sudah seharusnya pemerintah memberikan dukungan penuh untuk kehadiran mobil listrik ini. Terlebih, kemampuan anak bangsa menciptakan mobil listrik menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki tenaga-tenaga ahli di bidangnya.
Ia berharap Indonesia seperti beberapa negara lain seperti Jerman, China, Jepang, ataupun Korea Selatan. Dimana pada negara-negara tersebut pemerintah pusat sangat mendukung produk yang dibuat oleh anak bangsanya sendiri.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak