Bandung.merdeka.com - Sebuah mobil listrik berjenis crossover diluncurkan oleh Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung. Diberi nama Electric Vehicle Hero (Evhero), karya yang disebut sebagai mobil listrik berjenis crossover pertama di Indonesia ini memiliki banyak keunggulan.

Head of Research Team Evhero, Tarsisius Kristyadi, mengatakan dari segi penampilan, crossover ini berkapasitas penumpang lima orang, memiliki kecepatan maksimum 70 km/jam, dan akselerasi 0,70 km/jam selama lima detik.

"Dimensinya dengan panjang 3.800 mili meter, lebar 1.250 mili meter, dan tinggi 1300 mili meter. Kemudian jarak sumbu roda 2.200 mili meter dan diameter roda 16 inches," ujar Kristyadi saat ditemui dalam acara peluncuran mobil listrik 'Electric Crossover' di Itenas, Rabu (15/11).

Untuk mesin penggerak digunakan motor BLDC dengan daya 50kWP serta memiliki daya putaran 3.000 hingga 4.800 RPM dan tegangan 72 VDC dengan pendingin liquid cooling.

Mobil listrik ini menggunakan rem depan cakram berventilasi, dan rem belakang tromol. Sementara untuk baterai jenis VRLA dengan kapasitas 200Ah, dan tegangan 72V.

"Perwujudan mobil listrik Itenas ini menjadi sebuah purwarupa kendaraan yang siap dioperasikan sebenarnya melebihi ekspektasi dan capaian penelitian yang pada awalnya adalah untuk menghasilkan penelitian tentang floorpan, platform atau chasis dan desain body kendaraan," katanya.

Namun, lanjut dia, karena mimpi dan keinginan yang kuat akhirnya penelitian berkembang menjadi proyek kerja merancang dan membuat sebuah mobil listrik.