Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung akan kembali merevitalisasi ruang-ruang 'negatif' di Kota Bandung. Ruang-ruang seperti kolong jembatan yang dianggap berpotensi dijadikan tempat-tempat untuk kegiatan negatif akan ditata ulang.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya akan kembali merevitalisasi ruang-ruang negatif yang ada di Kota Bandung. Terutama untuk daerah-daerah di pusat kota.

"Semua ruang negatif Saya akan jadikan ruang positif. Jadi negatif itu tempat gelandangan, gelap, potensi kriminal, potensi narkoba pasti akan Saya perbaiki," ujar pria yang akrab disapa Emil ini kepada wartawan, Senin (6/12).

Emil mengatakan, salah satu ruang negatif yang akan direvitalisasi dalam waktu dekat yakni di kolong rel kereta api yang berada di Jalan Viaduct.

"Negative space di kolong rel kereta api di Viaduct akan dijadikan ruang istirahat. Kerja sama dengan seniman Bandung," kata Emil dalam postingan Instagram-nya.

Menurut Emil, revitalisasi terhadap ruang-ruang negatif di Kota Bandung bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, pihaknya juga telah merevitalisasi ruang-ruang yang berada di bawah jembatan Flyover Pasupati.

"Ada Taman Jomblo, Taman Film, itu kan ruang negatif dulunya tidak jelas," ujar Emil.