Bandung.merdeka.com - Partai Golkar resmi mendukung Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jabar 2018. Pengusungan itu tentu bisa menjadi keuntungan bagi Nurul Arifin, yang siap untuk menjadi suksesor Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Menurut Nurul yang merupakan politisi Golkar tersebut, dukungan yang diberikan Emil pada dirinya diharapkan bisa berdampak pada niatannya untuk bisa melenggang menuju kursi orang nomor satu di Kota Bandung. "17 kursi yang diberikan (Golkar) kepada Wali Kota Bandung itu alangkah baiknya ada timbal balik berupa rekomendasi sebagai suksesor di Kota Bandung," katanya saat dihubungi wartawan, Senin (6/11).

Ia mengakui saat ini untuk Pemilihan Wali Kota semua calon masih berpeluang besar. Hal yang membuat perbedaan signifikan adalah rekomendasi dari Ridwan Kamil. "Jadi untuk memudahkan artinya ada semacam rekomendasi atau tongkat estafetnya diserahkan ke saya. Karena warga kota bandung masih galau ditinggalkan kang Emil," kata dia.

Nurul Arifin pun berharap koalisi di Kota Bandung seirama dengan Jabar supaya dukungan yang ada solid dan efektif saat kampanye.

Saat disinggung soal pendampingnya, Nurul mengaku nama-nama yang dipilih sedang digodog oleh pimpinan partai. "Pendamping saya masih dibicarakan. Insyallah minggu ini dapat kepastian dengan siapa saya berpasangan," kata Nurul.

Seperti diketahui, Sekjen Golkar Idrus Marham mendatangi Ridwan Kamil untuk memperlihatkan SK dukungan pada Sabtu (4/11) lalu. Dalam kesempatan itu, Nurul Arifin juga hadir sebagai pengurus Golkar.