Kota Bandung ikut kegiatan bulan bakti gotong royong masyarakat tingkat nasional
Bandung.merdeka.com - Kota Bandung menjadi salah satu kota yang akan mewakili Provinsi Jabar di tingkat nasional dalam kegiatan Hari Kesatuan Gerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (HKG PKK dan BBGRM).
Hal ini diketahui seusai tim verifikasi/recheking Jawa Barat melakukan kegiatan verifikasi 10 Program Pokok PKK dan 5 Lomba dalam Rangka Hari Kesatuan Gerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat Tingkat Provinsi Jawa Barat.
Kedatangan tim verifikasi diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial dan Ketua TP PKK Kota Bandung Atalia Ridwan Kamil serta Wakil Ketua I TP PKK Kota Bandung Siti Muntahmah Oded MD di kantor Kelurahan Geger Kalong Kecamatan Sukasari Kota Bandung, Kamis (2/11).
Dalam kesempatan itu, Oded menyampaikan bahawa gerakan PKK memiliki peran yang sangat penting salam pelaksanaan pembangunan. Dengan kader dan pelaksanaan yang baik, maka PKK sebagian garda terdepan memajukan pembangunan kota Bandung.
"Kader PKK ini menjadi inspirasi buat kita, dibuktikan adanya pergerakan di masyarakat dalam rangka kolaborasi antar masyarakat, baik PKK dan tokoh masyarakat dengan regulasi pemerintah kota Bandung,"ujar Oded
Pemerintah Kota Bandung kata Oded berupaya meningkatkan fungsi dan peran masyarakat. Salah satunya dengan program Inovasi seperti Program PIPPK (Program Inovasi Pembangunan Pemberdayaan Kewilayahan). Hal tersebut sampai saat ini berjalan baik karena anggaran yang diberikan bisa digunakan untuk kepentingan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Setiap kewilayah kami berikan kebebasan untuk berinovasi, yang terpenting anggaran tersebut membuahkan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Oded.
Dirinya berharap kedatangan tim verifikasi tingkat provinsi Jawa Barat bisa memberikan nilai yang memuaskan untuk Kota Bandung.
"Insya Allah apa yang kita lakukan dengan gotong royong akan memberikan hasil yang memuaskan. Mudah-mudahan kota Bandung menjadi juara," ungkapnya.
Sementara itu menurut, Ketua Tim Verifikasi provinsi Jawa Barat Euis Sutrisno menyampaikan, Terkait pelaksanaan verifikasi dan recheking, dirinya telah melaksanakan monitoring dan penilaian lima lomba ke seluruh kabupaten di Jabar. Menurut Euis, dari monev (monitoring dan evaluasi) ini seluruhnya melaksanakan dengan baik dan inovasinya pun beraneka ragam.
"Kami harap PKK kota Bandung terus lakukan pembinaan kepada kelurahan atau kewilayah agar hasilnya memuaskan," katanya.
Ditambahkan Euis, dari hasil verifikasi akan dilanjutkan dengan penilaian setiap daerah. Untuk melanjutkan ke tingkat nasional akan dipilih 4 daerah dan juara pertamanya akan mewakili Provinsi Jawa Barat untuk melanjutkan perlombaan di tingkat nasional.
"Untuk kota Bandung termasuk sebagian dari 4 kota yang akan mewakili tingkat nasional, maka dari itu kita berikan yang terbaik, agar yang diharapkan kita semua menjadi juara," ungkapnya.