Jelang musim liburan, BIP Mal mewaspadai ancaman kebakaran

user
Mohammad Taufik 02 November 2017, 05:14 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Jelang akhir tahun yang menjadi musim liburan, Bandung Indah Plaza (BIP) Mal mewaspadai ancaman kebakaran. Kewaspadaan itu dilakukan dengan diselenggarakannya simulasi kebakaran yang dilakukan oleh pengelola, serta pegawai BIP Mal bekerjasama dengan pemadam kebakaran.

Mal Director Bandung Indah Plaza dan Istana Plaza, Didie S. Markibah mengatakan, kegiatan waspada akan ancaman bahaya kebakaran ini merupakan program rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya. Terlebih, belakangan Kota Kembang sering terjadi kebakaran.

"Latihan evakuasi dan penanganan bahaya kebakaran kali ini merupakan latihan gabungan antara Bandung Indah Plaza dan Istana Plaza yang diselenggarakan di Bandung Indah Plaza," kata Didie kepada Merdeka Bandung saat ditemui di BIP Mal, Jalan Merdeka, Rabu (1/11).

Sebelum melakukan latihan evakuasi, telah dilakukan training class yang dilaksanakan pada hari Senin, (30/10) lalu. Pada saat training class para tenant memperhatikan paparan dan penjelasan yang berisi praktik-praktik pengenalan sifat api dengan cara yang cukup mendebarkan karena banyaknya praktik yang langsung menggunakan media api di dalam studio bioskop XXI.

"Hari ini dilakukan latihan praktek langsung, yaitu latihan evakuasi gedung dan praktik pemadaman api. Pada latihan evakuasi yang berlangsung pada jam 09.00 WIB, dimana sebuah skema dipersiapkan yang dibuat seolah mal dalam kondisi beroperasional, dimana seluruh toko dibuka lebih awal dan pengunjung telah ada berkeliling di dalam mal," ujarnya.

Hal ini dibuat untuk mengukur sejauh mana kesigapan para petugas Tim Penanggulangan Keadaan Darurat (TPKD) yang sudah ditetapkan dengan pembagian tugas yang spesifik dan terus dilatih untuk bereaksi cepat.

Dalam skema yang diterapkan kali ini, dikondisikan bahwa akan banyak korban terluka yang diperlukan perlakuan khusus untuk dievakuasi, hal ini dimaksudkan untuk lebih siap menangani banyaknya jumlah pengunjung pada saat kondisi darurat.

Setelah seluruh area gedung dinyatakan aman dan kosong, dimana seluruh penghuni dan pengunjung telah dievakuasi dan berkumpul di titik aman, atau biasa disebut Assembly Point maka kegiatan dilanjutkan ke tahap pelatihan penanganan dan pemadaman api.

Setelah diperkenalkan dan diingatkan kembali dalam materi teori, seluruh perlengkapan penanganan kebakaran yang berada di dalam gedung akan digunakan agar seluruh petugas dan juga pegawai yang bekerja di dalam kedua mal tersebut bisa melihat secara langsung bentuk peralatannya serta tahu cara mengoperasikan serta tehnik perlakuan terhadap api agar dengan cepat bisa dipadamkan.

"Kita sangat menghargai nyawa manusia, untuk itu kita sebagai pengelola gedung secara rutin terus melaksanakan pelatihan-pelatihan penanganan kondisi darurat, bukan semata untuk keselamatan asset dan gedung namun terutama untuk para manusia yang bekerja dan berkunjung di dalamnya, karena itu jauh lebih penting," katanya.

Ditambahkan juga oleh beliau bahwa pelatihan yang dilakukan selama ini bukan hanya terhadap bahaya kebakaran, namun juga kita berantisipasi terhadap bahaya-bahaya lain, seperti kerusuhan, bahaya teroris dan juga bahaya gempa.

Tentu saja semua yang dilakukan oleh management Bandung Indah Plaza ini semata untuk lebih meningkatkan kenyamanan pengunjung dan pekerja karena dengan adanya pelatihan ini mereka merasa berada di dalam area yang telah mempunyai tim yang sigap dalam menghadapi kondisi darurat.

Kredit

Bagikan