Pemkot Bandung tandatangani kerjasama Smart City dengan 30 kota/kabupaten


Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif dan Ridwan Kamil
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung menandatangani kesepakatan dan perjanjian kerjasama dengan 30 kota/kabupaten di tiga provinsi, yakni Jabar, Banten, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Penandatangan perjanjian kerjasama ini terkait implementasi aplikasi smart city dan e-government.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, aplikasi yang dihibahkan ke 30 kota/kabupaten ini merupakan bagian dari kolaborasi antar daerah. Atas arahan KPK, aplikasi yang dihibahkan untuk tahap pertama ini merupakan aplikasi untuk pemberantasan KKN.
"Kami serahkan secara cuma-cuma ke 30 kota/kabupaten di tiga provinsi yakni Jabar, Banten, NTB. Mudah-mudahan semangat pencegahan ini bisa mengapresiasi," ujar Emil kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Rabu (1/11).
Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut dari ratusan aplikasi yang dimiliki Kota Bandung, ada tiga aplikasi yang akan dihibahkan. Pertama yakni aplikasi hibah bansos bernama Sabilulungan. Melalui aplikasi ini warga dapat memonitor proses dan transparansi anggaran.
"Dengan aplikasi ini, pemohon bansos, rakyat bisa memonitor proses dan transparansi agar tidak terjadi lagi ruang-ruang kolusi, yang sejauh ini prosesnya memang tidak sederhana," katanya.
Aplikasi kedua yang dihibahkan bernama HAYU. Aplikasi ini dikhususkan untuk mengurus perizinan secara online. Melalui aplikasi ini pengusaha yang memiliki modal kurang dari Rp 500 juta tidak perlu meminta izin dan cukup melapor lewat aplikasi.
Adapun aplikasi ketiga yang dihibahkan yakni E-RK. Melalui aplikasi ini digunakan untuk mengawasi kinerja PNS.
"Jadi bagaimana kinerja PNS, bisa kita monitor. Sehingga bisa ketahuan mana PNS yang males mana yang rajin, mana yang berbohong kerja mana yang berprestasi. Sehingga efisiensi dan anggaran bisa kita sebar dengan baik," ujarnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif mengatakan, KPK sangat mengapresiasi dengan hadirnya aplikasi yang dibuat oleh Pemkot Bandung. Menurut Laode, pihaknya mendukung penerapan sistem e-Government yang telah diterapkan di Bandung.
"KPK sangat mendukung namanya e-Goverment. Dengan adanya e-Government diharapkan sistem perizinan, planning dan budgeting, penyediaan barang dan jasa, bantuan sosial bisa lebih transparan dan akuntabel, sehingga bisa lebih efktif," katanya.
Laode menyebut, pihaknya berupaya untuk mereplikasi tiga aplikasi yang dimiliki oleh Kota Bandung
Sehingga nantinya dapat diterapkan di daerah-daerah lain di Indonesia.
"Hari ini kami melakukan satu kegiatan yang kami anggap sangat berarti hampir menghadirkan seluruh bupati dan wali kota yang ada di Jawa Barat dan Banten dan NTB. Kami berharap bahwa ini kan baru tiga provinsi. Misalnya sukses piloting yang ini, maka kita akan replikasi ke lebih banyak kabupaten kota yang lain," katanya memungkasi.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak