Sejumlah kampus di bawah BUMN beraliansi membangun negeri

user
Mohammad Taufik 30 Oktober 2017, 11:08 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Menghadapi era ketersalingan di lintas sektor, universitas yang bernaung di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membentuk Aliansi Perguruan Tinggi (Aperti) BUMN pada Sabtu (28/10), di ketuai oleh Rektor Universitas Pertamina Profesor Akhmaloka.

Aperti BUMN beranggotakan 5 universitas, Telkom University, Universitas Pertamina, STT PLN, Sekolah Tinggi Manajemen Logistik POS Indonesia, dan Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI).

Rektor Telkom University Profesor Mochamad Ashari menyambut baik inisiasi pembentukan aliansi ini, ia optimis dengan bersatunya universitas BUMN, sinergi antar perguruan tinggi lebih berdampak pada kemajuan serta ketersediaan sumber daya mumpuni, terutama untuk BUMN itu sendiri.

"Hari ini kita menghadapi disruption di lintas sektor, tidak bisa jalan sendiri untuk membangun negeri, kebersamaan adalah langkah baik untuk kemajuan, Telkom University terbaik dalam bidang teknologi jaringan, tetapi bidang lain kita tidak sebaik itu, untuk itu dengan sinergi ini akan saling melengkapi," ujar Ashari dari siaran berita yang diterima Merdeka Bandung, Minggu (29/10).

Kondisi ini sejalan dengan banyaknya jumlah BUMN, dalam catatan Kadin setidaknya ada 118 dengan anak usaha tidak kurang dari 800 perusahaan. Profesor Ashari membaca angka tersebut sebagai ruang kontribusi Universitas BUMN untuk memenuhi kebutuhan sumber daya yang progressive dan potensial.

Lebih lanjut, Profesor Ashari menambahkan bahwa kemitraan yang terjalin dalam asosiasi ini merupakan jawaban untuk sinergi pembangunan sumber daya Indonesia

"Harapannya, Aperti BUMN menjadi jawaban atas kondisi akademik hari ini yang dianggap kurang sejalan dengan industri, sehingga kami menyatukan tekad melalui penguatan SDM yg kompeten" kata Ashari.

Aliansi universitas BUMN ini, secara detail beranggotakan perguruan tinggi dengan bidang terbaik, telekomunikasi, logistik dan juga energi. Dan salah satu agenda utamanya adalah melakukan riset inovatif bersama dengan kebermanfaatan langsung pada masyarakat.

Kredit

Bagikan