50 Institusi pendidikan terlibat dalam kompetisi Internet of Things


50 Institusi pendidikan terlibat dalam kompetisi Internet for Things
Bandung.merdeka.com - Dalam gelaran National IoT Competitions Telkom University (24/10), lebih dari 70 buah proposal kompetisi Internet of Things (IoT) di terima oleh Fakultas Ilmu Terapan (FIT), Universitas Telkom. Proposal sebanyak itu dikirim lebih dari 50 institusi pendidikan, baik universitas maupun Sekolah.
Telkom University IoT Competition 2017 merupakan kompetisi resmi tingkat nasional yang akan mengkompetisikan berbagai bidang teknologi yang meliputi teknologi dalam bidang kesehatan, home automation, smart city, transportasi, pertanian, bencana, logistik dan pariwisata.
Kompetisi kali pertama yang digelar oleh Telkom University ini mengusung tema 'Toward The Future Communication Technology' diharapkan agar terjadi sharing pengalaman dan penelitian tentang berbagai bidang teknologi dan penerapannya dalam bidang teknologi Internet of Things.
Rektor Telkom University Profesor Mochamad Ashari menyampaikan IoT sudah menjadi kebutuhan masyarakat di era dinamis saat ini, dimana waktu menjadi prioritas ketika kesibukan manusia semakin padat.
"Kita bersyukur, dengan adanya Internet banyak aktivitas keseharian menjadi lebih mudah. IoT ini benih kehidupan masa depan, sistem penerangan, keamanan, dan banyak hal menuju otomatisasi" kata Ashari dari siaran berita yang diterima Merdeka Bandung.
Penjelasan Profesor Ashari ini merujuk dari beberapa temuan finalis, salah satunya dari SMKN 1 Surabaya, yang menemukan sistem IoT untuk otomatisasi jemuran pakaian.
"Kreasi kami, membuat sistem jemuran otomatis dengan monitoring oleh website, saat hujan, jemuran akan masuk ke dalam ruangan, begitu juga saat hari mulai gelap, sehingga ibu rumah tangga ke depan tidak khawatir lagi menjemur pakaian meskipun ditinggal bepergian" ujar peserta dari SMKN 1 Surabaya.
Lain lagi dengan temuan finalis lainnya, otomatisasi sistem pertanian yang menghasilkan perubahan suhu, sehingga petani tidak lagi bergantung pada musim, juga terkait dengan keamanan rumah, sistem penguncian, mematikan aliran listrik yang serba otomatis.
Peneliti Teknologi Wireless sekaligus penemu formula jaringan 4G Profesor Assoc. Khoirul Anwar pada talkshow yang berlangsung menambahkan, IoT ini juga menjadi bagian penting dari pengembangan generasi lanjutan 4G.
"Kemajuan Internet di Indonesia menemukan titik terang, tidak secara tiba-tiba, tetapi dengan langkah pasti kita menuju kemajuan, generasi 5G yang saat ini sedang dikembangkan, semuanya berplatform IoT" ungkapnya.
Selain Khoirul pada acara talkshow ini juga diisi oleh pembicara diantaranya adalah Direktur Bandung Technopark sekaligus guru besar Telkom University, Profesor Adiwijaya dan CEO Geeknesia dan Jessica Jo Miss Internet Jawa Barat 2017, Martin Kunadi.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak