PDAM Kota Bandung tandatangani kerjasama dengan International Woman University
Bandung.merdeka.com - PDAM Tirtawening Kota Bandung melakukan penandatanganan kerjasama dengan International Woman University yang berada di bawah Yayasan Arena Komunikasi Bandung. Dengan skema kerjasama, PDAM Tirtawening meminjamkan lahannya di Jalan Pasirkaliki untuk digunakan kegiatan kampus International Woman University.
Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan, melalui kerjasama ini merupakan salah satu upaya untuk memanfaatkan lahan-lahan milik BUMD Kota Bandung agar lebih produktif. Hal ini sesuai dengan amanat perwal yang menyebut bahwa aset lahan milik BUMD harus dioptimalkan.
"Ide awalnya sih karena kita harus mengoptimalkan aset yang ada. Disana bukan tidak optimal, tapi kita masih punya lahan lain yang bisa kita pindah fungsinya dan itu juga sudah sesuai dengan perwal yang ada," ujar Sonny kepada wartawan seusai penandatanganan kerja sama dengan Yayasan Arena Komunikasi Bandung (International Woman University), di Jalan Badaksinga, Bandung, Rabu (25/10).
Sonny menyebut, lahan yang akan dikerjasamakan tersebut memiliki luas 1.600 meter persegi. Melalui skema kerja sama, lahan tak produktif itu dioptimalkan dengan sistem pinjam-sewa selama lima tahun.
"Sementara ini disitu ada rumah dinas satu, yang memang tidak ditinggali. Rumah dinas dirut juga kosong, rumah dinas air limbah juga kosong, walaupun sekarang sebagian dimanfaatkan kantor wilayah, jadi tidak ada masalah. Karena ini sewa menyewa sesuai aturan hanya dilakukan lima tahun. Sewanya sesuai dengan NJOP. Perjanjiannya baru lahir jadi ini baru kita publikasikan hari ini," katanya.
Sonny menyebut, skema kerjasama dengan institusi pendidikan akan menjadi keuntungan kerja sama bagi PDAM. Salah satu keuntungan yang didapat yakni menjadi tempat untuk meningkatkan kompetensi SDM di PDAM sendiri.
"Kerjasama ini merupakan sebuah cikal bakal PDAM bisa membentuk Tirtawening Coorporate University. Sambil kita juga belajar kepada mereka yang penting bahwa PDAM juga punya mimpi memiliki universitas sendiri, minimal memenuhi kebutuhan peningkatan kapabilitas," ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Senat International Woman University Umi Narimawati menambahkan bahwa di lokasi lahan tersebut, rencananya akan dibangun fakultas teknik dan desain.
"Yayasan Arena Komunikasi Bandung itu memang orientasinya adalah membidangi bidang pendidikan. Yang mendirikan ibu Prof Minasyam. Jadi diteruskan generasi berikutnya untuk terus meningkatkan pendidikan berbasis gender tadi," katanya.
Saat ini pihaknya telah memiliki tiga fakultas dan 10 program studi, dengan dua gedung kampus di Bandung dan satu Kabupaten Bandung. Visi dan misi kampus ini adalah pembelajaran untuk gender.
"Memang di dalam implementasinya, untuk International Woman Universitas ini nanti, kan ada kata International jadi nnti mahasiswa yang kuliah reguler harus kuliah ke luar negeri. Kemudian yang gendernya adalah pembelajaran. Jadi di proses pembelajaran untuk mencapai visi misinya itu ada pembelajaran untuk gender," katanya memungkasi.