Antisipasi aksi mogok sopir angkot, Dishub kerahkan bus dan kendaraan dinas

user
Farah Fuadona 18 Oktober 2017, 19:36 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan pihaknya telah mengantisipasi terkait aksi mogok yang dilakukan oleh para sopir ngkot di Kota Bandung, Rabu (18/10). Didi menyebut, pihaknya telah menyiapkan 20 bus tambahan dan 26 kendaraan dinas untuk mengangkut penumpang yang terlantar akibat dari aksi demo ini.

"Kita sudah bersiaga dengan menyediakan 20 bus. Namun dengan 7 bus ditambah 26 kendaraan dinas penumpukan yang terjadi alhamdulillah sudah bisa kita selesaikan. Ditambah banyak bantuan dari semua Aparatur Negeri Sipil (ASN) kewilayahan dan seperti Satpol PP yang mempunyai kendaraan operasional yang besar, itu juga membantu kita. Tidak lupa kepolisian juga membantu untuk mengkondisikan situasi dilapangan," ujar Didi.

Didi menghimbau kepada masyarakat, jangan takut dengan isu aksi mogok angkot di Kota Bandung. Karena Dishub Kota Bandung sudah siap membantu dan memudahkan perjalanan masyarakat Kota Bandung.

"Kepada masyarakat jangan panik ataupun takut dengan isu mogok yang dilakukan supir angkot di Kota Bandung. Karena kita semua siap membantu. Lakukan aktifitas seperti biasa saja, kita akan memudahkan perjalanan mereka dengan kendaraan tambahan yang kita punya," katanya.

Sesuai pemantauan di lapangan, pukul 12.00 Trans Metro Bandung jalur Elang-Cicaheum dan DAMRI sudah normal kembali. Begitu juga untuk trayek angkot Riung Bandung – Dago sudah diperintahkan dan diberi jaminan dari pihak kepolisian untuk beroperasi dan TMB untuk koridor 3 Cicaheum – Sarijadi dinyatakan kondusif dan beroperasi kembali.

Kredit

Bagikan