Bandung.merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menetapkan Oded Muhamad Danial sebagai bakal calon wali kota Bandung dalam Pilwakot 2018 mendatang. Ditetapkannya Oded sebagai bakal calon wali kota sesuai dengan Surat Keputusan DPW PKS Jabar No 011/SKEP/AJ-PKS/1439 yang ditandatangani oleh Ketua DPW PKS Jabar Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS Jabar Abdul Hadi Wijaya pada 12 Oktober 2017 lalu.

"Memperhatikan surat persetujuan DPP PKS No 05/D/REK/WLD3-PKS/1439 tanggal 10 Oktober, memutuskan menetapkan bakal calon wali kota/ wakil wali kota bandung 2018-2023 saudara Oded Muhamad Danial sebagai bakal calon wali kota/wakil wali kota bandung 2018-2023," ujar Ketua DPD PKS Kota Bandung Tedy Rusmawan kepada wartawan di kantor DPD PKS Kota Bandung, Jalan Katamso, Selasa (17/10).

Tedy menuturkan, nama Oded keluar sebagai bakal calon yang diusung oleh PKS setelah hasil survei internal menempatkan nama Oded dengan persentase tertinggi mengungguli Haru Suandharu.

"Sebelumnya kita ada beberapa tahapan. Ada dua bakal calon PKS yakni Pa Oded dan Pak Hari. Dari hasil survei internal bulan Agustus-September, Mang Oded tertinggi," katanya.

Tedy mengungkapkan, setelah menetapkan bakal calon, pihaknya selanjutnya memberikan keleluasaan kepada Oded untuk menyusun visi misi serta membangun komunikasi politik dengan kandidat juga partai lain.

"PKS punya enam kursi di dewan, sementara minimal 10 kursi. Jadi masih kurang, sehingga harus berkoalisi. Maka kami beri keleluasaan untuk membangun komunikasi politik," ucapnya.

Di tempat yang sama, Oded M Danial menyampaikan terima kasih kepada struktur DPD dan DPW PKS yang kembali memberikan kepercayaan untuk maju di Pilwakot Bandung 2018

"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada struktur dpd pks, juga di dpw, Saya mendapatkan amanah dari Allah melalui proses politik pks untuk kedua kalinya jadi calon wali kota/ wakil wali kota Bandung 2018-2023," katanya.

Oded mengaku siap menerima amanah tersebut, dan memenangkan Pilwalkot Bandung 2018 mendatang. Oded mengaku akan merangkul semua golongan untuk bekerjasama membangun kota Bandung dan membenahi yang masih kurang.

"Mudah-mudahan dengan kerja bersama kita bangun Bandung apa yang masih kurang. Apalagi Saya sebagai pendamping Kang Emil 4 tahun. Kalau Allah menakdirkan saya sebagai wali kota saya ingin mengajak semua pihak untuk berkolaborasi membangun Bandung," pungkasnya.

Ini kriteria pendamping Oded

PKS pun memberikan keleluasaan kepada Oded untuk menyusun visi misi serta membangun komunikasi politik dengan kandidat juga partai lain. Lantas seperti apa kriteria pendamping Oded di Pilwakot Bandung 2018 nanti?

"Minimal secara integritas dia harus cukup baik. Kemudian mungkin kalau kapasitas bersama sama dengan saya saling melengkapi," ujar Oded kepada wartawan di kantor DPD PKS Kota Bandung, Jalan Katamso, Selasa (17/10).

Oded yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bandung ini juga berharap calon pendamping di Pilwakot nanti harus dapat saling bersinergi. Apa yang menjadi kelemahan dirinya harus dapat ditutupi oleh pendampingnya nanti.

"Intinya harus saling sinergis. Jadi calon pendamping nanti itu yang dapat membantu saya misalnya membantu di dalam jaringan dan lain sebagainya," katanya.

Oded yang telah menjadi pendamping Ridwan Kamil sejak 2013 lalu, berharap dapat meneruskan program kerja yang belum terealisasi.

"Sesungguhnya Saya dan Kang Emil pernah dan sedang mendapatkan amanah bersama membangun Bandung. Visi misi yang saya jalankan dengan beliau hasil diskusi bersama, visi misi kami yang sekarang ini. Saya akan melanjutkan visi misi yang telah dijalankan," pungkasnya.