PD Kebersihan Bandung tandatangani kerjasama penanganan sampah dengan Angkasa Pura II

user
Mohammad Taufik 06 Oktober 2017, 13:33 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - PD Kebersihan Kota Bandung resmi menjalin kerja sama dalam penanganan sampah di Bandara Husein Sastranegara dengan PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara. Sebab, sebelumnya kerja sama penanganan sampah yang dilakukan di lingkungan bandara belum secara resmi dan hanya jika ada acara atau kebutuhan.

"Selama ini memang tidak ada MoU. Selama ini penyapuan di luar, kalau ada momen penting diminta bantuan tidak ada ikatan. Begitupun dalam hal pembayaran," kata Direktur Utama PD Kebersihan Deni Nurdiana, Jumat (6/10).

Deni menyambut baik kerja sama yang resmi dijalin. Apalagi bandara menjadi titik sentral gerbang masuk Kota Bandung. Sehingga kebersihannya harus terjaga dengan baik demi citra kota kembang.

"Karena airport kan etalase Bandung. Selama ini mereka hanya minta bantuan pameran air show. Bantuan itu menggunakan pihak ketiga kalau sekarang kan bisa jauh lebih baik," katanya.

Ia mengatakan kerja sama penanganan sampah yang dijalin meliputi pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir, penyapuan di lingkungan dan akses menuju bandara. Pihak Angkasa Pura II pun otomatis menjadi nasabah bank sampah yang bisa mendapatkan keuntungan dari sampah yang dihasilkan.

Deni mengungkapkan, kerja sama yang dijalin adalah pelayanan khusus penanganan sampah. Dalam layanan ini, Bandara Husein Sastranegara akan menjadi salah satu yang diprioritaskan dalam kebersihannya yang dilakukan petugas PD Kebersihan.

"MoU ini oleh bidang pelayanan khusus. Jadi prioritas. Armadanya (pengangkut sampah) terpisah. Pengangkutannya juga berdasarkan kesepakatan. Bisa semingu dua tiga empat kali sesuai volume sampah," ucap Deni.

Kontrak dilakukan selama satu tahun dan akan diperbaharui tiap tahunnya menyesuaikan aturan yang berlaku terutama mengenai tarif. Saat ini meskipun pelayanan khusus, tarif yang berlaku dalam kerja sama ini ialah Rp 60 ribu per meter kubik dari sampah yang dihasilkan.

Deni menyebutkan pihaknya memang tengah mengembangkan kerjasama pelayanan khusus baik dengan apartemen, hotel, dan pusat perbelanjaan. Pasalnya masih banyak sektor tersebut yang belum menjalin kerjasama resmi dengan PD Kebersihan.

"Selama ini mereka pakai pihak ketiga tapi ujung-ujungnya buang ke TPS kita juga. Padahal kalau dengan pihak ketiga mereka juga tidak ada jaminan. Kalau dengan kita kan resmi, BUMD Kota Bandung," ujarnya.

Kredit

Bagikan