Kisah turis Belanda patah kaki akibat terperosok ke lubang gorong-gorong di Bandung


Emil saat mengunjungi turis Belanda yang kakinya patah
Bandung.merdeka.com - Seorang turis wanita asal Belanda mengalami patah kaki sebelah kiri setelah terperosok ke dalam lubang gorong-gorong yang berada di Jalan Ir H Djuanda (Dago), Selasa (3/10) kemarin. Turis bernama Marion (51) tersebut terperosok ke dalam lubang gorong-gorong tepat di depan rumah No 339, Jalan Dago.
Akibat dari peristiwa tersebut, Marion mengalami patah tulang kaki kiri 2 ruas dan 3 rusuk kanannya. Marion yang saat peristiwa tersebut terjadi sedang bersama suaminya Herman, selanjutnya harus menjalani operasi.
Informasi tersebut pertama kali disampaikan pemilik akun Facebook Sazkia Rosseina Gaziscania. Sazkia memposting tulisannya dan menautkannya ke akun Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Dengan cepat informasi tersebut tersebar luas. Beragam komentar dari netizen langsung menyerbu postingan Sazkia.
Tak perlu waktu lama, kabar tersebut diketahui oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Atas nama Pemkot Bandung, Ridwan Kamil menyampaikan rasa prihatin terhadap peristiwa yang menimpa Marion di trotoar Jalan dago.
Pria yang akrab disapa Emil ini pun menyempatkan waktu untuk menjenguk Marion di Rumah Sakit Santo Borromeus, Kamis (5/10/2017). Dirinya menyampaikan, bahwa Marion jatuh di trotoar jalan Dago dekat Terminal. Dengan kondisi trotoar yang kurang baik, maka Marion pun terjatuh.
"Alhamdulilah saat kejadian, warga Bandung ada yang menolong namanya Sazkia. Jadi memang Zaskia ini patut diapresiasi sebagai orang Bandung yang sangat baik dan punya rasa kemanusiaan," ujar Emil.
Saat menjenguk, Emil pun secara langsung melakukan komunikasi melalui telepon kepada biro agen yang digunakan oleh Marion. Emil pun menyebut akan menanggung biaya hotel, rumah sakit, tiket pesawat yang digunakan Marion ke Belanda. Emil pun menyampaikan permohonan maaf kepada Marion.
"Tadi saya meminta maaf secara langsung kepada ibu Marion. Saya bilang semua urusannya saya bereskan termasuk biaya rumah sakit, biaya penginapan di hotelnya termasuk kita kasih bisnis class untuk pulang supaya nyaman dalam kondisi kakinya yang masih tertatih-tatih," ucapnya
Emil pun mengaku sudah menegur kepada dinas PU pasca peristiwa tersebut. Dia meminta Kadis PU untuk segera memperbaiki trotoar agar peristiwa tersebut tidak terulang.
"Saya sudah tegur juga Kepala Dinas PU dengan surat teguran untuk tidak lagi terjadi hal-hal seperti ini," katanya.
Sementara itu, salah satu dokter yang menangani Marion, dokter Paul mengatakan bahwa saat ini kondisi pasien saat ini sudah berangsur membaik. Saat ini masih dalam masa pemulihan.
"Sekarang kondisi beliau sudah baik dan sedang berlatih berjalan. Diperkirakan recovery perawatan luka sekitar 2 minggu. Kita rencanakan lusa sudah bisa pulang," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak