Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan mengintegrasikan kamera CCTV milik Diskominfo dengan CCTV di ruang sistem pengendali lalu lintas (ATCS). Dengan adanya integrasi ini, jumlah CCTV untuk menjalankan tugas pemantauan, khususnya untuk lalu lintas diharapkan semakin optimal.

Kepala Dishub Kota Bandung Didi Ruswandi, mengatakan saat ini jumlah CCTV yang tersambung dengan ATCS sebanyak 132 kamera yang tersebar di 40 persimpangan jalan di Kota Bandung. Jumlah ini dinilai masih kurang untuk memaksimalkan pemantauan. Untuk itu pihaknya akan mengintegrasikan CCTV milik Diskominfo yang berjumlah 200 kamera.

"Yang punya Diskominfo sekitar 200-an (kamera CCTV), di ATCS ada 132 (kamera CCTV), jadi banyak," ujar Didi kepada wartawan di Alun-alun Bandung, Kamis (5/10).

Didi mengungkapkan, pihaknya belum berencana menambah jumlah CCTV pada tahun ini. Sebab belum ada anggaran untuk penambahan CCTV di tahun ini. "Anggaran belum ada. Jadi optimalisasi yang ada dulu," kata Didi.

Terkait imbauan kepada pemilik bangunan yang berada di sisi jalan untuk memasang CCTV, Didi menyebut Dishub segera membuat surat edaran. Hal ini seperti yang dilakukan di Makassar, dimana pemilik bangunan yang berada di sisi jalan turut memasang CCTV.

"Makassar sukses, karena masyarakatnya mau berperan serta. Jadi bukan tidak akan nambah (CCTV), tapi anggarannya tidak ada," katanya.

Didi mengungkapkan, terkait penerapan E-Tilang, Dishub juga telah berkoordinasi dengan kepolisian. Di ATCS, ada anggota kepolisian yang bertugas setiap hari untuk memantau pengendara.

"Proses penilangan sudah koordinasi dengan kita. Polisi ada di ATCS sudah stand by. Jadi teman-teman setiap ada pelanggaran sore juga merekap selain mengimbau juga merekam jam dan nomornya," ujarnya.