Di Bandung akan ada nama Jalan yang didedikasikan buat menghormati suku Jawa


Ahmad Heryawan dan Ridwan Kamil bersama Gubernur DIY
Bandung.merdeka.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengkubuwono X meresmikan penamaan Jalan Pajajaran dan Jalan Siliwangi di Provinsi DIY, Selasa (3/10). Dengan peresmian nama jalan tersebut telah mematahkan pertentangan psikologis yang selama ini dialami oleh masyarakat Sunda dan Jawa.
Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Menurut catatan, Jalan Arteri (Ring Road) Yogyakarta merupakan Jalan Nasional, yang pekerjaannya dilakukan secara bertahap mulai tahun 1994 dan dipergunakan secara penuh pada tahun 2010.
Jalan Arteri ini terbagi tiga ruas jalan besar yaitu ruas Utara Barat, Utara dan Selatan. Jalan itu kemudian dibagi lagi menjadi enam ruas Jalan yang diberi nama Jalan Siliwangi sepanjang 8,58 km, Pajajaran 10 km, Majapahit 3,08 km, Ahmad Yani 6,50 km, Prof Dr. Wiryono Projodikoro SH 2,70 km dan Jalab Brawijaya sepanjang 5,84 km. Sehingga total panjang jalan seluruhnya 36,73 km.
Ridwan Kamil, mewakili masyarakat Sunda, menyampaikan terima kasih atas langkah yang dilakukan oleh Gubernur DI Yogyakarta.
"Ini ada jalan istimewa Pajajaran dan Siliwangi hadir di Yogyakarta sebagai simbol dari Sultan untuk menjadi perdamaian psikologis dari sejarah-sejarah masa lalu," ujar Ridwan Kamil dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung.
Sunda dan Jawa adalah dua di antara suku-suku di Indonesia yang memiliki penduduk terbanyak. Keduanya memiliki sejarah panjang yang mengisi lembaran-lembaran cerita negeri ini.
Keduanya mulai bergesekan konon sejak peristiwa Perang Bubat yang menewaskan Putri Citraresmi atau Putri Dyah Pitaloka dan Prabu Maharaja Linggabuana. Ridwan Kamil, Ahmad Heryawan, dan Sri Sultan Hamengkubuwono X pada hari ini bersepakat untuk menghentikan pertentangan psikologis tersebut dan menciptakan perdamaian.
"Pesannya, kita fokus di masa depan berbicara tentang ke-Indonesiaan, bukan kesukuan lagi. Kalau itu dilakukan, Indonesia akan maju," ucap pria yang akrab disapa Emil ini
Ia mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan berbicara dengan DPRD Kota Bandung untuk melakukan hal yang sama. Rencananya, akan ada nama jalan-jalan yang didedikasikan untuk menghormati suku Jawa.
"Sekarang dengan ada Jalan Pajajaran dan Jalan Siliwangi di sini berarti identitas Kesundaan hadir dan diterima dengan baik oleh masyarakat Jawa di sini. Dan tentunya sebaliknya kita harus melakukan hal yang sama," ucapnya
"Nanti Insya Allah di Bandung kita pikirkan bagaimana caranya juga menghormati Yogyakarta dengan nama-nama jalan yang setara dengan yang diikhtiarkan oleh Sri Sultan ini," kata Emil menambahkan.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak