MTQ ke-45 tingkat Kota Bandung digelar bulan ini
Bandung.merdeka.com - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 tingkat Kota Bandung kembali digelar. Kompetisi yang digelar setiap dua tahun sekali itu diikuti oleh 457 peserta dari 30 kecamatan.
Pelaksanaan MTQ ke-45 Tingkat Kota Bandung akan dilaksanakan pada tanggal 3-6 Oktober 2017 di Kecamatan Sumur Bandung.
MTQ Kota Bandung dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial di Masjid Al-Ukhuwah Kota Bandung, Selasa (3/10). Turut hadir pula Sekretaris Daerah Kota Bandung sekaligus selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Bandung Yossi Irianto.
Ada tujuh bidang perlombaan yang dipertandingkan, yaitu bidang Tilawatil Quran, bidang Hifdzil Quran, bidang Fahmil Quran, bidang Syahril Quran, bidang Tafsir Quran, bidang Khotil Quran, dan bidang Karya Tulis Kandungan Al-Quran.
Pada bidang Tilawatil Quran, peserta akan dibagi menjadi 5 kategori, yaitu kategori kanak-kanak, remaja, tuna netra, dewasa, dan qiro'ah sab'ah. Sementara pada bidang Hifdzil Quran, peserta dibagi berdasarkan jumlah hafalan juz, yakni kategori 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz.
Pada bidang Tafsir Quran, kategori peserta dibagi menjadi tafsir bahasa Indonesia, bahasa Arab, dan bahasa Inggris. Sementara lomba Khotil Quran atau kaligrafi dibagi menjadi kategori naskah, hiasan, dekorasi, dan kontemporer.
Oded mengapresiasi kinerja LPTQ Kota Bandung yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, mulai dari pembinaan hingga pelaksanaan. Oded berharap acara ini bukan sekadar acara seremonial saja.
"Saya berharap dengan Musabaqah Tilawatil Quran yang kita lakukan setiap tahun 2 tahun sekali akan menghantarkan kita kembali menjadi juara umum di tingkat Provinsi Jawa Barat," ujarnya.
Terlebih lagi, Kota Bandung termasuk kota yang cukup disegani dalam hal MTQ. Sebab, Kota Bandung telah enam kali berturut-turut menjadi juara umum MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat.
Hal yang paling utama, lanjut Oded, LPTQ Kota Bandung harus mampu tidak hanya membawa para kafilah MTQ Kota Bandung menjadi juara.
"Yang paling penting adalah LPTQ bisa mendekatkan Al-Quran pada masyarakat sehingga warga Kota Bandung adalah warga yang mencintai Al-Quran," kata Oded.